Curhatan Mega Suryani Dewi Sebelum Digorok Suami, Sering Jadi Korban KDRT hingga Ajukan Cerai
- Tangkapan Layar: Facebook
Bekasi – Seorang ibu muda berusia 24 tahun tewas dibunuh oleh sang suami di depan kedua anaknya yang masih balita. Korban yang bernama Mega Suryani Dewi tewas di rumah kontrakannya setelah cekcok dengan sang suami yang berinisial N (25).
Dengan tega, N menggorok leher sang istri di rumah kontrakannya yang berada di Jalan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat. Sebelum kejadian nahas itu, Mega sendiri diketahui hendak bercerai dari sang suami.
Hal tersebut diketahui dari unggahan di Instagram Story ibu dua anak tersebut. Ia mengungkap bahwa hubungan dengan sang suami sudah tidak sehat, karena memiliki banyak masalah, dan sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Sampe ak berani buka ini di sosmed, karena di dunia nyata ak sendiri, yg pada akhirnya ak gapunya kekuatan dan hal ky gini terulang terus menerus. Plis bgt aku takut jadi jendes,” tulis akun Instagram @megasd2 yang dilansir dari akun @cikarangdaily.id.
“Kalo cuma dipandang sebelah mata dan dicap gabener sama orang mah kan aku udah pernah, gada rasanya. Yg aku takutin keadaan bikin aku nyerah lagi ke km. Masa iya sih selamanya aku harus ngalamin KDRT,” lanjut akun milik Mega tersebut.
Dalam unggahan Instagram Story yang lain, ia tampak sudah mengajukan gugatan cerai kepada pihak berwajib. Mega Suryani Dewi juga memohon doa supaya keputusannya untuk bercerai dari sang suami bisa dipemudah.
“Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk. Mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku. Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gapernah dibenarkan,” ungkapnya.
Mirisnya, selain menjadi korban KDRT dari N, Mega Suryani Dewi juga mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari mertuanya. Ia pun memilih kabur dari kontrakan tempat tinggal dengan sang suami lantaran sudah terlewat batas.
“Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Aku sudah kek tahanan gak boleh kabur dari kontrakan. Makasih abang gojek sudah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal,” papar Mega.
Mirisnya, sebelum kejadian pembunuhan tragis tersebut, Mega Suryani Dewi mengaku bahwa dirinya sempat mendapat ancaman pembunuhan dari sang suami. Ia lalu berkata takut meninggal dunia, tapi ia juga takut meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.