Beda Sendiri, Caleg DPRD Pasuruan Kampanye Melalui Aplikasi Kencan Bumble

Caleg DPRD Pasuruan Kampanye Melalui Aplikasi Bumble
Sumber :
  • Twitter

Pasuruan Seorang calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Pasuruan, Tri Wahyudi tengah jadi sorotan setelah kedapatan berkampanye melalui aplikasi kencan bumble. Hal ini membuatnya berbeda dari kebanyakan caleg yang masih memanfaatkan baliho serta baner sebgai alat kampanye.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Sosok Tri Wahyudi mulai jadi perbincangan warganet setelah akun Twitter @advltswiim mengunggah tangkap layar berupa profil bumble Tri pada Minggu, 10 September 2023.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Dalam potret tersebut terlihat Tri yang berusia 24 tahun itu merupakan alumni Universitas Airlangga 2022. Ia maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tri juga mengutarakan maksudnya dalam menggunakan aplikasi bumble, yakni bukan untuk mencari pasangan melainkan mencari dukungan.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Di sini bukan untuk mencari pasangan, tapi mencari teman dan dukungan,” tulis Tri, dikutip Senin, 11 September 2023.

Pemuda itu juga mengungkap dirinya maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan daerah pemilihan (dapil) 6 yang meliputi wilayah Kecamatan Pandaan, Prigen dan Sukorejo.

“Saya dapat menjadi wakil rakyat yang terpercaya, bersahabat dan sayang pada rakyatnya,” kata dia.

Terakhir Tri mengajak masyarakat Pandaan, Prigen dan Sukorejo untuk menjadi sahabatnya dan mendukungnya di Pemilu 2024 mendatang.

Sejak artikel ini dibuat, unggahan Twitter trsebut telah menjangkau lebih dari 1,5 juta akun, dibagikan ulang 5271 dan disukai 28 ribu. Tidak sedikit warganet yang mengaku hal ini baru pertama kali mereka jumpai dalam kontestasi politik Tanah Air.

Kok bisa kepikiran kampanye di aplikasi,” komentar salah seorang warganet

“Bumble buat cari jodoh (silang) Bumble buat cari timses (eklis),” balas yang lain.

sejauh ini, ini yg paling di luar nalar wkwk. bisa bgt kepikiran sampe ke situ,” tulis warganet.

Sejak pagi, VIVA sudah mencoba menghubungi Tri Wahyudi untuk menanyakan perihal ide unik kampanye melalui aplikasi kencan ini, namun hingga siang belum ada tanggapan.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024