Youtuber Laurend Kembali Diamuk Massa saat Aksi Cegat Motor Lawan Arah di Slipi

Aksi Youtuber Laurend kembali dapat penolakan warga
Sumber :
  • YouTube

Jakarta – YouTuber Laurend Hutagalung kembali beraksi tegur pengendara sepeda motor (pemotor) yang melawan arah. Kali ini dia dan tim beraksi di kolong Flyover Slipi, Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat.

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Dilihat dalam video yang dibagikan akun YouTube pribadinya pada Kamis, 7 September 2023, sebelum memulai aksi mencegah pemotor lawan arah, Laurend dan tim lebih dulu mendatangi Polsek Palmerah untuk berkoordinasi.

Aksi Youtuber Laurend kembali dapat penolakan warga

Photo :
  • YouTube
Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

Setelah itu mereka juga mendatangi tempat berkumpul para ojek online atau ojol untuk meminta masukan sekaligus izin untuk melakukan aksi mencegah lawan arah. Laurend menyampaikan aksinya ini didampingi oleh 4 anggota Reskrim Polsek Palmerah.

Tak lama dari situ, Laurend dan tim langsung memulai aksinya dengan membentangkan banner bertuliskan ‘Stop lawan arus membuat maut, lawan arah salah, kalau salah tau diri’.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Baru saja memulai aksinya, mereka langsung mencegat puluhan pemotor yang nekat melawan arah. Laurend dan tim lantas meminta para pemotor itu untuk putar balik ke jalan yang benar.

“Ayo pak putar pak, bahaya,” kata mereka.

Laurend mengungkap aksinya tidak selalu mulus, pasti ada saja pemotor yang memaksa untuk melawan arah. Namun, ia dan tim berusaha sebisa mungkin mencegahnya, sebab hal ini sangat membahayakan.

Berselang beberapa saat, Laurend  melihat sejumlah pengendara ojol dan warga mulai berkerumun dari kejauhan. 

“Eh sudah mulai ada bisik-bisik ojol di sana,” ujar Laurend seperti dilihat Jumat, 8 September 2023.

Setelah itu kerumunan massa mulai terlihat dari kejauhan dan berteriak ke arah Laurend, tampak mereka sangat marah melihat aksi tersebut.

Beberapa orang bahkan ada yang melempar Laurend dan tim dengan batu. Di saat amarah massa dirasa sudah tak terkendali, anggota Reskrim Polsek Palmerah keluar mengamankan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya