Video Viral Polisi Maki Polisi dengan Kata Kasar saat Amankan KTT ASEAN
- Tangkapan Layar
Jakarta – Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan polisi maki polisi lainnya saat sedang amankan lalu lintas tamu negara di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Video itu viral dan diunggah oleh beberapa pengguna di sosial media, salah satunya akun twitter @.MafiaWasit.
“wkwkwkwkwkkwkwkw tototttt totottttt,” tulis keterangan pengunggah video.
Di dalam video terlihat sebuah mobil patroli dan patwal Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya hampir saja menabrak iring-iringan delegasi Laos di KTT ASEAN di bawah simpang susun Semanggi.
Terlihat juga di dalam video, beberapa polisi memakai rompi hijau dan seragam coklat khasnya yang sedang berjaga berusaha menghentikan laju mobil patwal tersebut sambil memaki-maki polisi di dalam mobil patwal tersebut.
“Eh gendheng iki,” ujar salah satu polisi dalam video itu dalam bahasa Jawa.
"Bab*!" teriakan polisi yang lain.
"Polisi Go**ok!" maki polisi yang lain.
Lantas video itu mengundang banyak reaksi komentar netizen mengenai kejadian polisi maki polisi tersebut:
“yang ngomong gob**k polisi, yang di goblokgin polisi juga jadi sama sama goblok dong?” tulis netizen.
“TERIMA KASIH TELAH MEWAKILI RAKYAT SIPIL UNTUK MENYUARAKAN ISI HATI,” timpal netizen lainnya.
“Anjir siap siap di hukum tuh. Jadi inget waktu itu rombongan polisi se kota mau makan hotel gw kerja. Dadakan. Nah pas mau jalan ke arah lokasi ada polisi yg pangkat bawah nyerobot pimpinannya krn dia telat. pas nyampe tempat gw dijemur dong dia ajudan sama supirnya yg epic,” ungkap netizen.
Tanggapan
Menanggapi kejadian itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan menyebut anggotanya saat itu buru-buru ingin mengamankan jalan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 6 September 2023 sore. Ia juga mengaku berada di lokasi kejadian.
"Bukan karena sengaja tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita. Jadi gini, itu anggota saya pada saat itu memang dia mau keluar pos karena mau ngejar pengamanan sepanjang Presiden RI," kata Latif kepada wartawan, Kamis, 7 September 2023.
"Setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti. Terus saya tegur di situ, setelah Laos lewat langsung berangkat lagi," tutup Latif.