Warganet Penasaran, Siapa Perekam Video saat Istri Polisi Semprot Anak Magang: Suaminya Kah?
- Tangkapan Layar: TikTok
Probolinggo – Polemik istri polisi memarahi pelajar magang tengah jadi sorotan publik. Hingga Rabu, 6 September 2023, hal ini masih dibicarakan warganet di media sosial. Bahkan tak sedikit yang penasaran siapa sosok pria yang merekam video itu.
Komentar sejumlah warganet terkait rasa penasaran terhadap siapa sosok pria yang merekam video itu dilihat dalam kolom komentar unggahan akun TikTok bolinggo yang diunggah pada, Selasa, 5 September 2023.
Sebagai informasi, saat memarahi siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Probolinggo, tampak istri polisi bernama Luluk Sofiatul Jannah meminta perekam video untuk menyorot dari dekat wajah siswi berseragam putih abu-abu itu.
“Tak laporin kamu, sorot ini anaknya mas,” ucap Luluk, seperti dilihat Rabu, 6 September 2023.
Perekam video lantas menyorot dari dekat wajah sang pelajar. Sambil merekam, pria itu juga turut mengomeli siswi SMK itu dan menuntutnya untuk berlaku santun kepada Luluk.
“Jangan begitu loh deh, sopan santun, harus sopan santun,” ujar perekam video yang diduga adalah suami Luluk, yakni Bripka Nuril.
Usai beredarnya video tersebut, warganet menduga kuat perekam video adalah suami Luluk yang adalah anggota Polres Probolinggo.
“Ini ada suara suaminya kah?” komentar salah seorang warganet
“itu yang laki-laki suara siapa? suaminya bukan?” tanya warganet
“Iya suara suaminya, cz suaminya itu polisi,” kata warganet lain
Sebagai informasi, siswi SMK yang dibentak dan dimaki oleh Luluk dan perekam video adalah siswi magang yang berasal dari SMKN 1 Kota Probolinggo.
Merespons video arogan istri polisi terhadap siswa didik mereka, pihak sekolah SMKN 1 Kota Probolinggo sangat menyesalkan mengapa hal tersebut harus diviralkan, padahal siswinya itu telah meminta maaf.
Untuk menanggapi video tersebut, pihak sekolah telah mengambil langkah serius dengan melayangkan somasi kepada Polres Probolinggo. Hal ini dilakukan karena Luluk adalah istri dari anggota Polres Probolinggo.
Selain somasi, mereka juga menyampaikan laporan terkait dugaan perundungan verbal yang dialami oleh anak didik mereka. Dalam surat somasi tersebut, SMKN 1 Kota Probolinggo meminta Luluk dan suami datang langsung ke sekolah untuk meminta maaf.
Humas SMKN 1 Kota Probolinggo, Juni Hidayati mengungkap siswinya mengalami trauma dan tekanan psikologis setelah dimaki oleh Luluk, padahal saat itu siswi tersebut telah menjalankan SOP Perusahaan dengan benar.
Kini siswi tersebut telah mendapatkan bimbingan konseling didampingi Tim Psikolog dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).