Kisah Pilu Nenek 80 Tahun Kunjungi Puskesmas Minta Suntik Mati

Kisah Pilu Nenek 80 Tahun Kunjungi Puskesmas Minta Suntik Mati
Sumber :
  • Tiktok

Bengkulu – Seorang tenaga kesehatan (nakes) membagikan kisah pilu didatangi lansia berusia 80 tahun ke puskesmas tempatnya bekerja. Dinarasikan nenek tersebut bertanya soal ketersediaan suntik mati. Diduga peristiwa itu terjadi di salah satu puskesmas di Kota Bengkulu.

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Dalam video yang dibagikan akun Tiktok bct_fckyou, tampak seorang nenek berbaju cokelat sedang duduk di kursi tunggu pasien. Lansia itu dikabarkan datang seorang diri tanpa didampingi anak atau saudaranya.

Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

Dalam unggahan tersebut juga disertakan transkrip percakapan antara nakes dan lansia 80 tahun itu. Selain datang sendiri ke puskesmas, nenek itu juga tidak membawa tanda pengenal.

“Anak cucu nenek kemana?” tanya nakes, seperti dilihat Rabu, 6 September 2023.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

“Nggak ada,” jawab nenek itu yang disebut sambil menahan tangis saat di meja pemeriksaan.

Ketika ditanya ihwal keluhannya atau penyakit yang dideritanya, nenek tersebut kemudian bertanya mengenai ketersediaan suntik mati, kemudian wanita tua tersebut menangis.

Melihat sang nenek larut dalam kesedihan, Nakes itu berusaha menenangkannya. Setelah kesedihan mulai mereda, nakes itu mengantarkan sang nenek pulang ke rumahnya.

“Aku dan temanku mengantar puang terkejut saat tahu kalau rumah nenek ini jauh (dari puskesmas). Kami mengantarnya jalan kaki, pas sampai rumah kita kaget ternyata di rumahnya ada orang, kami kira nenek tinggal sendiri,” lanjut keterangan unggahan.

Vaksinasi booster untuk lansia (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Setibanya di rumah nenek, nakes tersebut kemudian bertanya kepada keluarganya perihal kondisi nenek selama di rumah dan menceritakan bahwa sang nenek baru saja ke puskesmas seorang diri.

Nakes itu mengungkap si nenek tergolong orang mampu lantaran memiliki rumah mewah, mobil dan sepeda motor. Namun, mereka menyayangkan anak-anak sang nenek membiarkan orang tua mereka berobat sendirian ke puskesmas.

Usai mengantarkan si nenek pulang, kedua nakes itu pun pamit. “Di jalan pulang rasanya pilu dan temanku menangis, mungkin kepedulian anaknya sudah tidak ada,” demikian keterangan unggahan 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya