Geger Bau Bangkai Resahkan Warga Tangerang, Ternyata Ribuan Kelelawar Mati Membusuk

Heboh Bau Bangkai Meresahkan Warga Tangerang, Ternyata Ribuan Kelelawar Mati
Sumber :
  • Tiktok

Tangerang – Waga Desa Rajeg, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan bau bangkai yang menyengat. Mulanya, mereka menduga bau tersebut akan hilang selama satu atau dua hari, namun setelah seminggu bau tak kunjung hilang.

Hal ini diketahui setelah pemilik akun TikTok @irham12firdaus membagikan video ketika warga bersama perangkat desa dan aparat TNI-Polri beramai-ramai mencari sumber bau tersebut pada Rabu, 30 Agustus 2023.

“Bau Bangkai yang membuat geger warga Tangerang,” tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat, 1 September 2023

Terdengar, perekam video menyebut warga mencurigai bau bangkai ini berasal dari bangkai manusia yang tewas beberapa hari.

“Pencarian bau bangkai guys, yang dikhawatirkan bau bangkai manusia, ini sudah ada Lurah, Satpol PP, TNI-Polri” ucap perekam video.

Sejak artikel ini dibuat, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 7,5 juta kali, mendapatkan 137 ribu like dan 1412 komentar.

Dalam unggahan lainnya, Irham mengabarkan update terbaru terkait bau menyengat di sekitar tempat tinggalnya. Setelah melakukan penelusuran, warga akhirnya berhasil menemukan sumber bau yang berasal dari salah satu bangunan terbengkalai.

TNI AU dan Angkatan Udara Brunei Darussalam Gelar Latma Elang Brunesia di Langit Kalimantan

Namun, lantaran keterbatasan alat dan perlengkapan medis, warga menunda untuk memasuki bangunan tersebut karena bau yang sangat menyengat.

Cek Kesiapan Jalur Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Temuan Irjen Aan di Merak

“Pencarian ditunda besok dikarenakan baunya sangat menyengat (sehingga) dibutuhkan oksigen dan masker yang SNI,” tulis akun tersebut.

Keesokan harinya, warga didampingi TNI-Polri, Pemadam Kebakaran, tim medis dan para relawan kembali mengecek lokasi, sejumlah orang yang masuk ke sumber bau pun dibekali hazmat.

Irjen Dedi Pimpin Evaluasi Penggunaan Senpi, Cegah Kasus Polisi Tembak Polisi Terulang

Di dalam sebuah bangunan terbengkalai tersebut, mereka menemukan ribuan kelelawar mati hingga sudah dikerumuni belatung. Setelah dikumpulkan, terkumpul 13 karung bangkai kelelawar.

Ribuan kelelawar mati dan membusuk, untuk sementara Damkar dan para relawan sudah mengumpulkan kurang lebih 13 karung bangkai kelelawar tersebut dan masih banyak lagi yang tersisa yang harus dibersihkan,” tulis keterangan unggahan.

Irham mengatakan, beberapa bangkai kelelawar juga dibawa oleh dokter hewan untuk diuji ke laboratorium terkait hal misterius yang menyebabkan ribuan hewan tersebut mati.

“Mohon doanya agar sampel bangkai kelelawar yang dibawa untuk diuji tidak mengeluarkan hasil seperti virus baru,” pungkas Irham

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya