Viral Pasangan WNI Iseng Lahiran di Jepang Malah Dapat Duit Rp50 Juta

WNI Lahiran di Jepang Malah Dapat Duit Rp50 Juta
Sumber :
  • TikTok: mauvy.id

Jepang - Viral sepasang WNI berstatus suami-istri iseng memutuskan lahiran di Jepang. Namun mereka malah mendapatkan uang sebesar Rp50 juta dari pemerintah setempat. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.

Pemerintah Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Ekosistem di Indonesia

Dilansir dari akun TikTok @mauvy.id, Selasa 29 Agustus 2023, Dalam unggahannya, WNI tersebut sedang hamil delapan bulan dan dokter pun sudah menyarankan untuk tidak melakukan penerbangan.

Ayu Ting Ting Akui Jadi Sandwich Generation, Biayai Hidup Orang Tua, Anak Hingga Saudaranya

"Hamil 8 bulan gas berangkat ke Jepang. Kata Dokter sudah harus hati-hati takut kontraksi selama take off/landing. Tapi tetap nekat berangkat," tulis keterangan dalam akun tersebut.

Setelah sampai di Jepang, pasangan WNI ini pun mendapatkan kupon subsidi kontrol kehamilan sebesar Rp500 ribu untuk 12 kali kontrol. Namun yang lebih mengagetkannya adalah menjelang lahiran, mereka mendapatkan Rp50 juta lebih.

Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Kedua WNI itu pun merasa bingung karena sering mendapatkan uang dari pemerintah setempat. Setelah anaknya lahir pun masih mendapatkan kupon vaksin yang harganya cukup mahal yaitu Rp1 juta hingga 2 juta.

Selain itu, kedua WNI tersebut juga mendapatkan uang susu sebesar Rp1,5 juta per bulan. Mereka kaget karena ke Jepang menggunakan visa kunjungan bukan untuk menetap.

WNI Lahiran di Jepang Malah Dapat Duit Rp50 Juta

Photo :
  • TikTok: mauvy.id

Atas kejadian tersebut mengundang banyak komentar dari netizen sebagai berikut:

"Trs yg lahir di sana katnya bs memilih kewarganegaraan Jepang. Babynya pke paspor Jepang ajaa kaa. For the better future."

"Luarbiasa masih kecil udah bisa kasih uang buat orangtuanya."

"PP kesana tiket ekonomi 30 jt buat 2 orang . blm. lgi biaya oprasional dll. kcuali di sana kerja sih. klu cuma nebeng dapet bonus sama aja hh."

 Masyarakat Adat Poco

Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5-6: Narasi Penolakan Dinilai Tidak Berdasar

Pemerintah daerah, serta konsultan sosial proyek ini menegaskan pentingnya keberlanjutan proyek sebagai upaya mendorong transisi energi .

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024