Viral! Keluarga Ini Pilih Makan Bangkai Hingga Tumbuhan Liar, Ini Alasannya
- Pixabay
VIVA Trending – Harga kebutuhan makanan terus naik di negara adidaya, Amerika Serikat, hal tersebut membuat banyak warganya untuk melakukan hidup hemat. Salah satunya pasangan keluarga Erick Joseph Leiws dan Jess Russel asal Marylanda, Amerika Serikat.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 24 Agustus 2023, Eric dan Jess mempunyai cara yang yang ektrem untuk menghemat uang belanja makanan mereka. Dalam waktu seminggu mereka hanya menghabiskan US$50 atau setara dengan Rp766.200, untuk belanja di supermarket. Jumlah tersebut terbilang cukup murah untuk berbelanja makanan di Amerika Serikat.
Caranya Eric dan Jess memanfaatkan road kill, atau bangkai hewan yang biasanya ditabrak mobil dan sering ditemukan di pinggir jalan. Selain itu untuk sayurannya, mereka beralih mencari tumbuhan liar yang bisa dimasak.
"Saya menyantap makanan liar sehari-hari, dan jumlah yang dimakan cukup banyak. Kita juga makan daging dari bangkai hewan," jelas Eric.
Menurut Eric jika orang bisa mengatasi rasa takut dengan bangkai hewan, maka orang-orang akan lebih bebas menjalani hidup ini.
Pria berusia 41 tahun ini menjelaskan bahwa dibandingkan membiarkan bangkai hewan itu membusuk. Lebih baik bangkai hewan digunakan tulangnya untuk kaldu, atau untuk dijadikan makanan anjing, sampai kulitnya dijadikan pakaian.
"Contohnya satu ekor rusa beratnya bisa mencapai 27,2 kg - 45,3 kg. Ada 60.000 kalori, dan sayang untuk dilewatkan," ungkap Eric.
Eric juga tertarik mempelajari tumbuhan liar yang aman untuk dimakan. Salah satunya ia memakan daun jelatang, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti mengatasi radang sendi, hingga menurunkan tekanan darah.
Tak ketinggalan buah goumi berry dan blackberry liar yang sering ia olah menjadi smoothies. Sementara untuk sayurannya, dia lebih suka menyantap jamur liar karena dia tertarik mempelajari jamur.
Dia juga terbiasa memancing untuk menangkap ikan, seperti ikan lele yang jadi menu makanan sehari-harinya.
"Kami hanya menghabiskan uang sekitar US$50 (Rp766.200) per minggu, antara saya dan Jess. Uang itu kami belikan minuman manis hingga kue. Kalau kita membeli apa yang kita butuhkan, seperti kombucha, yogurt hingga beras, paling cuma US$20 (Rp306 ribu) saja seminggu," pungkas Eric.
Selain Eric yang hidup hemat dari bangkai hewan hingga tanaman liar. Ada juga kisah pria asal Jepang bernama Sato Hideaki, dirinya viral usai menerapkan gaya hidup super hemat selama 20 tahun. Termasuk pemilihan makanannya yang murah.