Sosok Wanita Poliandri Berujung Maut di Bone, Masih Berusia 22 Tahun dan Nikah 3 Kali
- tvonenews.com
Bone – Kasus poliandri kembali terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan hingga viral di media sosial. Kasus wanita yang memiliki suami dua itu lantas menyita perhatian publik lantaran ada korban nyawa melayang dari salah satu suaminya.
Suami ketiga wanita itu dengan tega menghabisi nyawa suami kedua saat sedang tertidur pulas. Adapun sosok wanita yang diduga melakukan poliandri itu adalah SR. Ia diketahui tinggal di wilayah Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mirisnya, saat ini wanita tersebut baru menginjak usia 22 tahun tapi sudah memiliki tiga orang suami. Menurut keterangan SR dari tvOnenews.com, suami pertamanya yang berinisial T sudah bercerai. Ia kemudian menikah dengan suami kedua berinisial AS.
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak. Meski demikian, belakangan ini SR diketahui menikah lagi dengan pria yang berinisial SN yang menjadi suami ketiganya. Posisi SR menikah dengan SN masih menjadi istri sah AS meski keduanya menikah siri.
Bahkan, beredar pula sosok SR bersama keduanya suaminya di media sosial. Salah satu akun yang sudah mengunggahnya adalah @nenktainment. Dalam video tersebut terungkap sosok SR berpenampilan sederhana dan memiliki badan gempal.
Sementara itu, suami kedua SR yang menjadi korban pembunuhan tampak lebih kurus. Namun, suami ketiga yang berinisial AS dalam foto tersebut tampak lebih berisi dan sedikit kekar. Mereka menjadi sorotan setelah kasus pembunuhannya viral di media sosial.
Diketahui, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Senin, 21 Agustus 2023 sekira pukul 04.10 WITA di Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Ketika itu, suami ketiga SR meminta izin untuk buang air besar ke rumahnya.
Namun, bukan buang air besar, SN malah pergi ke rumah orang tua SR yang di mana di sana ada AS seorang diri. Saat AS tengah tertidur pulas, SN melancarkan aksi kejinya dengan cara membacok korban hingga meninggal dunia.
AS diketahui mengalami luka terbuka di sejumlah bagian tubuh, sedangkan SN langsung kabur melarikan diri. SN ditetapkan tersangka dan masih dalam proses pengejaran polisi. Motif pembunuhan itu pun masih dalam proses penyidikan pihak berwajib.