Berkah Merawat Ibu, Marbot Masjid di Semarang Dapat Beasiswa Kuliah di AS
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Semarang – Khoirul Adib selaku mahasiswa UIN Walisongo Semarang berhasil lolos seleksi MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA), dia diterima di Rochester Institute of Technology, salah satu universitas bergengsi di Amerika Serikat (AS).
"Semua tahapan saya lalui dan pada saat pengumuman, 18 Juli 2023, ternyata nama saya dinyatakan lolos untuk bisa mengikuti program MOSMA Student Exchange di kampus ternama Amerika Serikat, Rochester Institute Of Technology," ujarnya dikutip dari laman Kemenag, Senin, 21 Agustus 2023.
Adib tergabung dalam kelompok S1 bersama 106 peserta lainnya, ada 78 peserta untuk jenjang S2 dan 7 mahasiswa untuk jenjang S3.
Sambil menuntut ilmu, Adib juga menjalankan pekerjaan sebagai marbot masjid di Kota Semarang itu mengaku pencapaiannya ini disambut haru oleh keluarga. Dia juga mengungkap terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk beasiswa MOSMA ini.
Adib bukanlah warga asli Semarang, ia selama ini merantau dari Tuban untuk menuntut ilmu. Dia mengatakan untuk bisa berkuliah di Semarang saja sudah membuatnya sangat senang, apalagi bisa menuntut ilmu di luar negeri.
Kendati demikian, sempat ada beban yang sedikit mengganjal di benaknya, pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, dia harus bolak balik Semarang-Tuban, Tuban-Semarang menempuh jarak kurang lebih 280 km untuk merawat ibunya yang sakit.
Di tengah rasa bahagia akan pencapaiannya, mahasiswa kelahiran 2002 itu mendapatkan kabar duka. Ibu yang sangat ia sayangi yang dirawatnya selama ini tutup usia.
Adib mengaku bahwa sebelum ini ia juga sempat mendapat tawaran untuk berkuliah di Columbia University, namun tidak sempat menindaklanjuti karena sampai penutupan dia harus merawat ibunya yang saat itu tengah sakit.
Beruntung dia mendapatkan MOSMA dan mendapat kesempatan untuk berkuliah di Rochester Institute of Technology, meski hanya 6 bulan, Adib mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diterimanya kini.
"MOSMA Kemenag ini merupakan langkah awal bagi saya untuk bisa terbang dan terus tholabul ilmi di berbagai negara, dan terus berupaya menemukan sesuatu yang baru," pungkasnya