Viral Atap Rumah Warga Rontok Gegara Sound System, Ini Kata Dosen Teknik Sipil
- Tangkapan Layar
Jakarta – Video atap rumah yang terdiri dari genting tanah liat, plafon triplek serta kayu penyangga berjatuhan akibat terkena getaran hebat yang ditimbulkan parade sound system tengah viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Heraloebss pada Selasa, 15 Agustus lalu. Dinarasikan sound system bersuara keras itu merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama di lingkungan tersebut.
“Dengan alasan Menjaga Tradisi Rumah warga Rusak 'Dihantam' Suara Keras Parade Sound System,” demikian keterangan unggahan.
Dalam video itu, pemilik rumah nampak cemas menyaksikan gentingnya rontok. Sementara sound system bersuara keras masih terus berlanjut dan beberapa orang di lokasi terlihat berjoget menikmati musik.
Diduga parade sound system berkekuatan super yang mengakibatkan genting rumah warga rontok berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diketahui parade ini digelar setiap tahun untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Lantas, bisakah suara keras sound system menyebabkan kerusakan pada rumah?
Saat dikonfirmasi, dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan atap rumah berjatuhan akibat getaran yang dihasilkan sound system sangat bisa terjadi.
Menurutnya, dalam konteks ini setidaknya ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, getaran keras yang ditimbulkan langsung mengarah ke bangunan dan menggoyangkan struktur atap rumah, sehingga atap berjatuhan.
Viral genteng rumah warga rontok gegara suara keras sound system besar
- TikTok @joni_jhonkey
Kemungkinan kedua, terjadi resonansi dari getaran dengan frekuensi natural dari struktur atap. resonansi adalah fenomena ketika suatu benda bergetar dipengaruhi oleh getaran gelombang elektromagnetik eksternal
"Kalau terjadi resonansi, maka amplitudo getaran dapat semakin membesar dan akhirnya genteng melorot dan berjatuhan," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 18 Agustus 2023.
Ashar mengungkap, getaran akibat sound system dapat dicegah apabila bangunan memenuhi aspek kekuatan dan kekakuan.
Aspek kekuatan sendiri meliputi, struktur bangunan, material yang digunakan dan usia bangunan. Sementara, aspek kekakuan bangunan dapat diukur dari besarnya simpangan antar lantai (drift) bangunan, semakin kecil simpangan struktur maka bangunan akan semakin kaku.
Semakin kaku struktur bangunan, semakin kecil simpangan antar lantai bangunan saat terjadi gempa bumi, sehingga bangunan akan lebih tahan terhadap gempa bumi termasuk getaran yang timbul akibat sound system.