Geger Atlet Sprint 100 Meter Cetak Rekor Sebagai Pelari Terlambat di Dunia

Ilustrasi olahraga lari.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Trending Video atlet pelari asal Somalia yang disebut cetak rekor paling lambat pada nomor sprint 100 meter viral di media sosial. Jagat media sosial dihebohkan dengan cuplikan video dari World University Games 2023 di Chengdu, China.

Bibit-bibit Pesepakbola Potensial Lahir di Tangerang

Dilansir dari Sport Bible, Dalam lomba lari nomor 100 meter putri. Wanita asal Somalia yang ikut dalam kompetisi itu jadi sorotan karena jadi pelari paling belakang. Tak hanya itu, wanita yang kemudian diidentifikasi sebagai Nasra Abukar itu nampak tidak kompetitif lantaran tertinggal jauh dari para pesaing. Ia mengukir catatan waktu 21,81 detik.

Ilustrasi olahraga/lari.

Photo :
  • Freepik/master1305
Wing Chun Indonesia Juara Umum Kejuaran Dunia, Yaqut Janji Perjuangkan Masuk Cabor KONI

"Abukar yang disebut sebagai atlet tidak terlatih dengan pengalaman lari terbatas, diberitakan menyelesaikan balapan dengan 21,81 detik sekaligus jadi rekor baru untuk finis terlambat," tulis keterangan.

Dalam laporan tersebut, Abukar dikabarkan merupakan keponakan dari Ketua Federasi Atletik Somalia, Khadija Aden Dahir.

1.605 Atlet dari 14 Provinsi Ikuti Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Solo

Khadijah bahkan disebut sempat mengucapkan selamat kepada sang keponakan melalui unggahan di media sosial. Hal ini membuat Menteri Olahraga Somalia, Mohamed Barre berencana melakukan investigasi terhadap proses seleksi atlet.

"Kementerian Olahraga Somalia menyatakan tidak tahu bagaimana Nasra Abukar Ali dipilih untuk berkompetisi pada lomba lari 100 meter putri di Chengdu pada Selasa lalu," tulis pernyataan yang dikutip dari CBC.

Kementerian Olahraga Somalia kemudian meminta Komite Olimpiade Somalia untuk memboikot Ketua Federasi Atletik Somalia Khadija Aden Dahir lantaran Nasra Abukar memiliki kaitan kekeluargaan.

Ilustrasi olahraga lari

Photo :
  • Istimewa

"Kementerian Olahraga secara terpisah merilis pernyataan kepada Komite Olimpiade untuk menindak ketua federasi atletik Khadija Aden Dahir menyusul dugaan kekerabatan dengan Nasra Abukar dan diberi izin berkompetisi," tulis CBC.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya