Suhu Dingin Ekstrim di Dieng, Kopi Susu Panas Berubah Jadi Es Krim

Suhu Dingin Ekstrim di Dieng, Kopi Susu Panas Berubah Jadi Es Krim
Sumber :
  • VIVA | Ronaldo Bramantyo

Banjarnegara - Kemunculan fenomena embun es atau embun beku di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Untuk membuktikan suhu dingin ekstrim, beberapa wisatawan melakukan eksperimen dengan meletakkan minuman kopi susu di area terbuka.

Pengelola Ancol Sebut Kenaikan PPN Bisa Bantu Pemerintah Putar Roda Ekonomi

Beberapa saat kemudian minuman berubah menjadi es krim secara alami. Hal tersebut diakibatkan oleh suhu dingin ekstrim di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang minus hingga 5 derajat celcius.

“Tadi eksperimen naruh kopi susu di lapangan Dieng, sekarang jadi es krim, tetap enak rasanya. Memang tidak sampai membeku dan keras, mungkin karena kandungan gulanya,” ujar salah satu wisatawan lokal asal Banjarnegara, Azis, saat ditemui di lokasi lapangan Pandawa Komplek Candi Arjuna, Dieng, Selasa 15 Agustus 2023.

Wisatawan Muslim Indonesia Makin Mudah Cari Referensi Tur Halal di 4 Negara Ini

Ia juga mengungkapkan, selain menaruh minuman kopi susu yang berubah menjadi es krim, ia juga menaruh air putih di dalam sterofoam sejak pukul 02.00 WIB dini hari dan kini telah membeku menjadi es.

“Eksperimen ini buat membuktikan, kalau suhu dingin di Dieng ini benar-benar ekstrim. Saya taruh sekitar jam 02.00 WIB dan tadi suhunya saya lihat 2 sampai 5 derajat celsius,” ungkapnya.

Kronologi Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp850 Ribu, Awalnya Minta Seikhlasnya

Selain minuman kopi susu dan air yang membeku, rerumputan yang ada di kawasan tersebut juga tampak putih diselimuti embun beku.

Suhu Dingin Ekstrim di Dieng, Kopi Susu Panas Berubah Jadi Es Krim

Photo :
  • VIVA | Ronaldo Bramantyo

Tak hanya wisatawan lokal, embun es atau embun beku di dataran tinggi Dieng ini pun cukup menyedot perhatian para wisatawan asal luar kota. Zidan (12) rela berkunjung jauh-jauh dari Bogor hanya ingin membuktikan kebenaran adanya embun es ini.

“Ini baru pertama kali lihat rasanya senang banget, dingin sampai tangan seperti tidak terasa. Seru banget, tadi liat saljunya dirumput-rumput banyak. Tadi ada bungkus ciki beku sampai bisa buat main bola,” terangnya.

Jumlah Wisatawan ke Dieng Meningkat

Sementara itu, menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng, Sri Utami, sejak kemunculan embun es atau embun beku membuat angka kunjungan wisatawan di Dataran Tinggi Dieng meningkat drastis.

Peningkatan angka kunjungan wisatawan, khususnya di Komplek Candi Arjuna mencapai angka 50 persen dibanding hari biasanya.

“Dengan adanya fenomena embus upas (embun es) ini angka kunjungan di Dieng khususnya Candi dan Kawah Sikidang mengalami kenaikan sampai dengan 50 persen. Biasanya weekend di angka 7 ribu hingga 8 ribu, kini di angka 12 ribu hingga 13 ribu kunjungan,” jelasnya.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Dieng menikmati fenomena embun beku ini, Sri Utami mengingatkan untuk datang pagi-pagi, pasalnya embun beku ini akan muncul pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB.

“Untuk menikmati munculnya embun upas ini, wisatawan bisa datang jam 05.00 WIB sampai jam 06.30 WIB, karena kondisi esnya akhir-akhir ini cukup tebal,” pungkasnya. (rbo)

Laporan: Ronaldo Bramantyo | tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya