Viral Permintaan Maaf Kapolda Papua Barat atas Kesalahan yang Dilakukan Bawahannya
- Tangkapan Layar
Sorong – Video permintaan Maaf Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga viral di TikTok. Video tersebut diunggah oleh akun Humas Polresta Sorong Kota @humaspolrestasorongkota dan telah ditonton ratusan ribu kali, mendapat lebih dari 28 ribu suka dan ratusan tanggapan di kolom komentar.
Sebenarnya, permintaan maaf tersebut terkait masalah surat penolakan izin demo Aliansi Masyarakat Selamatkan Tanah Adat dan Manusia Papua yang dikeluarkan jajaran Polresta Sorong. Surat tersebut ditengarai berbau SARA.
Video tersebut direkam saat Kapolda tatap muka dengan tokoh adat dan pemuda se-Papua Barat Daya di Gedung Lambertus Jitmau, Kota Sorong, Sabtu, 12 Agustus 2023.
“Saya minta maaf dan saya bilang saya yang bertanggung jawab. Saya yang salah, jangan anak buah saya yang disalahkan, atas kesalahan dari brigadir Satu Faisal Akbar. Bapak Ibu cukup salahkan saya,” kata Irjen Pol Daniel Tahi Monang dalam video berdurasi 43 detik itu.
Ia juga menekankan pernyataan bahwa dirinya yang lebih bertanggung jawab karena kesalahan anggotanya yang dianggap kurang mampu bertanggung jawab atas masalah ini.
“Jadi saya yang kurang mampu membina mereka dan saya bertanggung jawab untuk itu semua. Saya yang salah, oleh karena itu saya minta maaf untuk ini semuanya dan kesalahan kesalahan ini,” imbuhnya menekankan di dalam video tersebut.
Video ini mengundang beragam reaksi netizen yang memuji atas keberanian dan sikap bertanggung jawab dari Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga:
“Saya salut melihat bapak Kapolda Papua barat yg ini. saya medoakn bapak jadi KAPOLRI,” ujar netizen.
“ijin mantap jendral kami merindukan pimpinan seperti jendral ijin," ungkap netizen lainnya.
“hormat saya Jendral.. kami mengharapkan sosok seperti Jendral," ujar yang lainnya.
“salut Jendral.. terbaik, n sbg anak buah hrus tau diri, tdk ada yg sempurna, tp paling tdk qta bsa berbenah n pengalaman menjadi pelajaran hdp…,” pujian datang dari netizen lainnya.