Berawal dari Mimpi, Warga Temukan Emas Batangan Bergambar Presiden Soekarno

Warga Temukan Emas Bergambar Presiden Soekarno
Sumber :
  • Tangkapan Layar: TikTok @pemudaoki

OKI – Baru-baru ini masyarakat Kabupaten OKI Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan harta karun yang diduga berupa emas batangan. Bahkan, dalam emas tersebut ada gambar Presiden Soekarno sehingga masyarakat pun berburu emas tersebut. 

OJK Terbitkan Aturan Pedoman Kegiatan Usaha Bank Emas

Penemuan emas tersebut ditemukan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Melansir dari akun TikTok Pemuda OKI, belum ada kejelasan apakah emas yang diperoleh itu asli atau bukan. 

“Ada mas batangan yang ditemukan warga di Sungai Komering bantaran sungai desa tersebut terdapat gambar Soekarno,” ujar salah satu warga pada Jumat, 11 Agustus 2023. 

Harga Emas Hari Ini 14 November 2024: Global Datar, Antam Anjlok Lagi

Warga Temukan Emas Bergambar Presiden Soekarno

Photo :
  • Tangkapan Layar: TikTok @pemudaoki

Hasil berburu emas itu masyarakat menemukan perhiasan berupa emas batangan, emas lempengan, kalung perhiasan, gelang, dan guci teko. Namun, masyarakat belum mengetahui secara pasti dari mana asal harta karun tersebut. 

Antam Cetak Laba Bersih Rp 2,3 Triliun hingga Kuartal III-2024

Namun, penemuan tersebut katanya berawal dari mimpi salah seorang warga di malam hari. Warga tersebut mendapat petunjuk bahwa di sungai itu ada harta karun yang tersembunyi. Warga kemudian menyelam untuk membuktikan mimpi tersebut. 

Alhasil, mimpi tersebut berbuah manis dan benar adanya. Harta karun yang sempat muncul di mimpinya itu benar-benar ditemukan dan membuat heboh masyarakat kampung. Meski belum bisa dipastikan emas asli atau bukan, tapi bentuknya sangat mirip seperti emas kebanyakan. 

Ilustrasi emas batangan dan uang kertas dolar AS dalam brankas.

Photo :
  • Antara

Sampai saat ini, masyarakat masih terus berburu emas di sungai yang ada di kampung tersebut. Lokasi penemuan pun langsung ramai dikunjungi dan bahkan tidak hanya masyarakat setempat tetapi juga pendatang dari luar kampung. 

Selain itu, pihak berwajib melihat ada banyak kendaraan yang berpotensi memicu tindak kriminal di lokasi penemuan. Sehingga masyarakat masyarakat diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta jangan mudah terpancing isu harta karun. 

“Kita ketahui ini akses desa kalau dibiarkan ini semakin mengganggu jalan," ucap Kapolsek Kayu Agung Iptu Sudiarto. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya