Sosok Jenderal Bintang 4 Polri yang Mau Pakai Innova Buat Mobil Dinas

Jenderal Sutarman saat menjadi Kapolri
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman (2013-2015) memilih menggunakan mobil sederhana yakni Kijang Innova sebagai mobil dinasnya demi menghemat anggaran Polri.

Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial

Mobil warna hitam itu menggantikan mobil Toyota Camry, yang dipakai Sutarman selama menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Kapolri Jendral Sutarman Pimpin Sertijab di Mabes Polri

Photo :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Terlihat mobil Kijang hitam itu berpelat Polri 1 dengan empat bintang di atasnya. 

Menurut Sutarman Kijang itu sengaja dipilihnya untuk memberi contoh kepada anggota Polri mengenai pentingnya hidup sederhana.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

“Kita harus memberikan contoh kepada adik-adik saya bahwa kita harus hidup sederhana,” ujar polisi bintang 4 itu, dikutip dari vt @enzo_whysoserius Jumat, 11Agustus 2023

Mobil bekas Toyota Kijang Innova

Photo :
  • mobil88

Sutarman mengaku ini merupakan pilihannya supaya anggaran yang digunakan untuk membeli mobil dinas mewah dapat dialihkan ke keperluan lain.

“Yang kedua kita selalu mengeluh anggaran Polri ini kurang, karena untuk 7 persen anggaran Polri ini untuk gaji, sehingga saya memilih peralatan murah agar anggaran lain bisa digunakan untuk operasional,” ungkapnya

Selain itu, Sutarman juga menyebut bahwa Kijang Innova hemat bensin sehinnga dapat digunakan ke berbagai tempat tanpa mengeluarkan biaya besar.

Sutarman juga berpesan agar bawahannya tidak perlu sungkan bermobil lebih bagus. "Tidak usah sungkan-sungkan, itu sudah dibeli oleh uang negara. Nanti kalau sudah lama dan dia harus diganti, gantinya yang seperti ini (Innova) saja," kata dia kepada wartawan

Kini mobil dinas milik Sutarman digunakan sebagai kendaraan operasional anggota. Hal ini, sejalan dengan yang dikatakannya demi memangkas anggaran yang tidak perlu.

Selama di Kepolisian, Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid. Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.

Ia menjadi calon tunggal Kapolri setelah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR-RI pada hari Jumat, tanggal 27 September 2013.[5] Surat yang berisi pengusulan alumnus Akpol 1981 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya