Sinead O'Connor Dikebumikan Secara Islami, Presiden Hingga Ribuan Orang Ikut Melayat
- twitter.com/MagdaDavitt77
Irlandia – Sinead O’Connor saat ini sudah terbaring di peristirahatan terakhirnya. Melansir dari laman People, ia dimakamkan pada Selasa kemarin, dalam prosesi pemakamannya itu dimulai di rumahnya yang berada di Bray, County Wicklow, Irlandia.
Sinead O’Connor sendiri adalah seorang mualaf sejak tahun 2018 silam. Ia kemudian dimakamkan secara Islam sesuai dengan agama terakhirnya. Prosesi dipimpin langsung oleh imam dari Islamic Center Irlandia, Sheik Umar Al-Qadri.
Dalam ucapan yang dibagikan secara online, Sheik Umar mengenang mendiang penyanyi populer asal Irlandia tersebut sebagai seseorang yang teguh dalam mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan meski mengalami berbagai masalah hidup.
"Sinead menghadapi beragam kesulitan, terutama dalam masa awal hidupnya, sebagian besar karena orang dewasa dan institusi yang dihormati, namun ia menunjukkan keyakinan yang teguh pada Ilahi; kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Tuhan, merupakan kesaksian atas cintanya yang dalam dan abadi untuk Penciptanya," tutur Sheik Umar.
Selain itu, Sheik Umar juga menambahkan bahwa, "Sinead tak pernah menghentikan pencariannya untuk mengenali Tuhan secara seutuhnya, dan menjadi contoh atas hidup dengan penyatuan mendalam dengan Tuhan."
Selain itu, ribuan pelayat ikut menghantarkan mendiang Sinead O’Connor ke peristirahatan terakhirnya di Irlandia. Di antara mereka terlihat wajah-wajah dari pesohor yang ikut menghadiri prosesi pemakaman yang digelar secara tertutup.
Mereka yang tampak dalam proses pemakaman tersebut adalah member U2 yaitu Adam Clayton, Bono, dan The Edge, serta Presiden Irlandia, Michael D. Higgins. Sang Presiden juga mengungkapkan pernyataan khusus yang dibagikan pada Selasa pagi.
"Curahan kesedihan dan apresiasi atas hidup dan karya Sinéad O'Connor memperlihatkan besarnya dampak yang ia berikan pada orang-orang Irlandia,” kata Presiden Michael D. Higgins.
“Sinead memberi kontribusi unik, berisi pengalaman penuh kerentanan yang dikombinasikan dengan kreativitas luar biasa, yang disampaikan melalui suara, musiknya, dan lagu-lagunya,” lanjut sang presiden.
Untuk diketahui, Sinead O’Connor sendiri meninggal dunia di Inggris pada 26 Juli lalu dalam usia 56 tahun. Pihak yang berwenang tidak menemukan hal yang mencurigakan dalam kematiannya dan jenazahnya sempat diautopsi sebelum dimakamkan.