Imbas Hukuman Sambo dan PC Dikorting, Akun Instagram Trisha Diserbu Netizen
- TikTok @peppyysam
Jakarta – Hukuman Ferdy sambo dan Putri Candrawathi diberi keringanan dalam sidang kasasi, akun Instagram sang putri sulung, Trisha Eungelica langsung diserbu oleh netizen. Imbas dari hukuman ayah ibunya yang dipangkas, kini Trisha kembali kena hujatan netizen.
Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) baru saja melakukan sidang kasasi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dalam sidang tersebut, hukuman sang ayah, Ferdy Sambo yang semula mendapat hukuman mati dianulir menjadi hukuman seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana terhadap brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sementara itu, sang ibu, Putri Candrawathi, juga mendapatkan korting atau keringanan usai memenangkan kasasi di Mahkamah Agung (MA). Seperti diketahui bersama, Putri mulanya mendapatkan vonis hukuman selama 20 tahun penjara, namun kini setelah menang kasasi, hukumannya dipangkas menjadi hanya 10 tahun saja.
Akun Instagram Trisha diserbu netizen
Alhasil, akun Instagram anak pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut ramai-ramai diserbu oleh netizen usai putusan dalam sidang kasasi orang tuanya digelar. Banyak netizen yang menyayangkan hukuman kedua orang tua Trisha bisa berubah menjadi lebih ringan.
“Tis pasti bahagia yaa pak sambo gak jd hukuman mati. Tapi Tuhan punya cara sendirikan menghukum umatnya, kamu tdk bersalah tapi org tuamu bersalah selamanya. Semoga Yosua damai disisi Tuhan Keluarga Yosua kuat dg ketidakadilan ini
“Waduh pantes aja anaknya masih santai-santai aja, gini loh endingnyaa.”
“Sunguhhh ????????, tunggu pengadiln akhirat aja dan karma di dunia.”
“Ngga jadi hukuman mati loh babehnya, palingan 5 tahun lagi bebas ???? Emaknya juga paling tahun depan udah keluar ???? Selamat ya neng, siap2 party nih.”
“Wkwkwkkw bapak mu kok lolos dari hukuman mati?bekingannya siapa?akwkwkwkw spilldong.”
“Enak ya di diskon hukumannya semua. gila deh.”
“jujur ga ngerasa iba sama sekali. trisha ini juga masih hidup serba berkecukupan, masih punya banyak teman, masih bisa melihat orang tuanya dengan MATAnya sendiri. sedangkan keluarga Yosua harus menanggung duka seumur hidup dengan kehilangan seorang anak untuk selama lamanya.”