Ternyata Ini Tiga Motor Favorit Pencuri, Diungkap Langsung Pelaku Curanmor

Parkiran sepeda motor
Sumber :
  • Instagram @agoez_bandz4

Jakarta – Seorang pelaku pencurian motor (curanmor) yang sudah melakukan aksinya sejak berusia 17 tahun membagikan sejumlah hal mengenai curanmor. Salah satunya terkait motor apa saja yang paling mudah dibobol.

Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Minta Upah Rp850 Ribu Ditangkap Polisi

Dalam video yang dibagikan akun Instagram Humas Polsek Tambora, pelaku curanmor tersebut diinterogasi langsung oleh Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama.

Pelaku pencurian motor atau curanmor

Photo :
  • Humas Polsek Tambora
Viral! Rombongan Presiden Prabowo Kasih Jalan Ambulans, Jadi Contoh Kesadaran Aturan Prioritas

Kepada Putra, pelaku tersebut mengaku terdapat tiga tipe motor dari dua brand besar yang jadi langganan aksi curanmor.

“Motor yang paling sering saya curi itu motor Vario, Scoopy dan Beat pak,” ujar pelaku curanmor seperti dilihat Kamis, 3 Agustus 2023.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Pelaku mengatakan tiga motor tersebut memiliki pengamanan yang sangat lemah sehingga mudah dibobol hanya dengan menggunakan kunci T atau letter T yang sudah dimodifikasi pelaku.

“Karena motor itu pengamanannya sangat mudah untuk dibobol, sangat mudah untuk diambilnya. Caranya cuma pake kunci T, sama buka tutupnya, itu doang udah bisa diambil dibandingkan motor yang lain,” ungkap pelaku.

Lebih lanjut, pelaku mengimbau kepada para pemilik motor agar menambahkan pengaman ganda, seperti gembok atau rantai. Selain itu, dia juga menyarankan agar motor dipasang alarm, sehingga saat ada gerakan, motor akan berbunyi.

“Pesannya biar aman, ya pasang kunci ganda gitu kan, sama pasang remote pengaman dengan alarm,” kata dia.

Kemudian pelaku curanmor berpesan kepada warga agar tidak sembarangan memarkir sepeda motor, seperti di pinggir jalan atau di tempat yang sepi. Dia menyarankan agar sepeda motor diparkir di tempat resmi, sehingga keamanan terjamin.

“Sama juga mengimbau untuk masyarakat, ya naro motornya juga jangan asal-asalan. Kalau bisa itu diparkir di tempat resmi atau di tempat yang aman, sama ditambah kunci ganda tadi, biar tambah aman,” pungkas pelaku.

Kompol Putra mengatakan pengakuan dari residivis curanmor ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Putra menegaskan, kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada kesempatan dan kondisi lingkungan yang mendukung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya