Momen Satpol PP Pura-pura Tidak Melihat Kumpulan Anak Jalanan yang Bersembunyi

Momen Satpol PP Pura-pura Tidak Melihat Kumpulan Anak Jalanan yang Bersembunyi
Sumber :
  • Twitter

Jakarta – Anak Jalanan seringkali disebut sebagai sampah masyarakat dan dinilai mengganggu ketertiban umum. Hal ini lantaran mereka dianggap kerap melakukan perilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, minum-minuman keras, ngelem dan lain-lain.

Akibat image buruk yang telah melekat pada anak jalanan, maka pemerintah pun kerap melakukan penertiban anak jalanan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Biasanya anak jalanan yang terjaring razia akan diangkut dan dibawa ke Dinas Sosial.

Namun, sisi berbeda terlihat dalam video yang dibagikan akun Twitter @orangbiasamales. Tampak dalam video itu Satpol PP sengaja membiarkan anak jalanan yang sedang bersembunyi di balik sepeda motor.

Terlihat empat orang anak jalanan sedang meringkuk, bersembunyi dari pandangan petugas Satpol PP yang saat itu sedang melakukan penertiban. Empat anak tersebut memegang barang dagangan berupa tisu.

Alih-alih menangkap keempat bocah tersebut, seorang anggota Satpol PP yang mengetahui persembunyian mereka pun hanya terdiam dan melanjutkan tugasnya. Hingga kini belum diketahui di mana lokasi video tersebut diambil.

Sejak artikel ini dibuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 145 ribu tayang dan dibagikan 567 kali. Selain itu, video berdurasi hanya 8 detik tersebut juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Misalnya, ada warganet yang memuji anggota Satpol PP lantaran membiarkan anak-anak tersebut tetap dalam persembunyiannya.

Namun, ada pula warganet yang beranggapan hal tersebut tidak bisa dibenarkan, khawatir banyak pihak yang memanfaatkan anak-anak untuk berjualan.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas

Momen Satpol PP Pura-pura Tidak Melihat Kumpulan Anak Jalanan yang Bersembunyi

Photo :
  • Twitter

“Harusnya ditangkep dan dibina, biar kapok, kalo dibiarin gini nanti makin banyak yang nyuruh bocil2 dagang pingir jalan,” komentar salah seorang warganet.

Viral Penonton Santai Merokok di GBK Sampai Disambangi Petugas, Netizen Geram: Tolong Blacklist Aja Orang Kayak Gini

“riil kejadian sama temen suamiku, beliau satpol pp juga. Kalo liat anak2 kecil langsung dikode disuruh lari pulang ke rumah pas ada razia, sampe anak kecil yg dagang dan pengamen pun kenal baik sama beliau,” ungkap warganet.

“Bingung juga sih sama anak2 yang jualan, kadang kasian dan pengen beli. tapi kalo ternyata anak2 yang jualan itu laris, takutnya makin banyak ortu yang nyuruh anaknya buat jualan di jalan,” kata warganet.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024