Kisah Pasutri yang Rela Jual Bayi Demi Beli iPhone 14 dan Keliling Negara untuk Bikin Konten
- pixabay
India – Tega, pasangan suami istri di India jual bayinya sendiri hanya untuk bisa membeli ponsel dan membuat konten di Instagram pribadinya. Pelaku kekejian itu bernama Jaydev Ghosh dan Sathu. Kejadian ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian di Benggala Barat, India.
Polisi menyebut bahwa keduanya menjual bayi yang masih berusia delapan bulan dan memakai uang tersebut untuk membeli iPhone. Ponsel kekinian yang dibeli diduga iPhone 14, ponsel teranyar Apple yang dirilis tahun lalu, menurut Times of India.
Ponsel tersebut dijual di India dengan kisaran harga US$975 atau Rp14,7 jutaan. Padahal, Bank Dunia mencatat Benggala Barat mempunyai tingkat kemiskinan cukup tinggi. Bahkan, menurut laporan PRS Legislative Research periode 2022, PDB perkapita di sana adalah 1.600 dolar AS.
Buntut kelakuan tak terpuji yang dilakukan oleh keduanya, Jaydev dan Sathi dilaporkan menjual bayinya ke Priyanka Ghosh yang juga tinggal di wilayah yang sama. Ibu bayi dan Priyanka saat ini sudah ditahan, sementara sang ayah masih buron.
Polisi pun melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Jaydev yang tega menjual bayi mungilnya. Polisi setempat mengatakan bahwa keduanya ingin berjalan-jalan keliling negara bagian dan membuat konten Instagram Reels.
"Setelah diinterogasi, sang ibu mengakui kejahatannya dan memberi tahu bahwa dia dan suaminya ingin menggunakan uang tersebut untuk jalan-jalan keliling negara bagian hingga mereka bisa membuat konten Instagram Reels," kata petugas kepolisian setempat, seperti dikutip The Indian Express.
Kini, bayi yang dijual hanya untuk iPhone 14 tersebut sudah diselamatkan oleh pihak berwajib di India. Polisi menduga bahwa Jaydev juga berusaha menjual anak satu lagi yang sudah berusia 7 tahun, tapi rencana jual anak tersebut gagal terwujud.
Kasus penjualan bayi ini terungkap pertama kali dari kecurigaan warga setempat yang merasa bayi dari pasangan muda itu hilang. Tapi, di saat yang bersamaan keduanya memiliki ponsel iPhone meski finansial keluarga mereka sedang buruk.