Heboh Penemuan Tengkorak Manusia Berbentuk Hati
- Istimewa
VIVA Trending – Peneliti dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) menemukan tengkorak luar biasa berbentuk hari itu di situs La Ferreria di Negara Bagian Durango yang terletak di sebelah barat laut Meksiko.
Dalam penggalian baru-baru ini arkeolog menemukan sisa-sisa jasad dari 16 individu di kompleks arsitektural Casa Colorada.
Dilansir dari Newsweek, Rabu, 2 Agustus 2023, Â menurut peneliti, tengkorak kepala itu tampaknya sengaja dibuat berbentuk hati.
Penemuan terbaru yang ditemukan di bawah lantai sebuah alun-alun itu termasuk sisa-sisa tulang belulang dari delapan orang dewasa berusia 30-40 tahun saat dia meninggal. Sisa tengkorak lainnya adalah anak-anak berusia 1-7 tahun.
Sebagian besar tengkorak itu sudah tercerai-berai. Hanya ada 3 tengkorak dewasa yang ditemukan masih terawetkan dengan cukup baik.
Dari dua tengkorak, peneliti mengamati ada modifikasi bentuk tengkorak, menandakan hal itu di sengaja. Modifikasi tengkorak bentuknya mirip hati jika dilihat dari sudut tertentu.
Meski temuan ini belum pernah dilaporkan sebelumnya di lokasi situs arkeologi itu, mengubah bentuk tengkorak kepala adalah praktik yang sudah banyak didokumentasikan dari berbagai kebudayaan kuno di seluruh dunia, termasuk di Mesoamerica yang meliputi wilayah Meksiko dan Amerika Tengah.
Di sebagian kecil wilayah di dunia, praktik ini masih dilakukan hingga kini.
Pertumbuhan tulang tengkorak diarahkan dengan menggunakan paksaan. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik, misalnya mengikat kepala di antara dua kayu. Teknik semacam ini biasanya dilakukan semenjak masih bayi karena di masa itu tengkorak kepala paling mudah dibentuk.
Menurut INAH, situs La Ferreria dihuni oleh orang pra-Hispanik antara tahun 600-1.350. Situs tersebut menyimpan banyak sisa-sisa arkeologis termasuk tempat ritual berbentuk melingkar, piramida dan sebuah lapangan bermain bola.
Kompleks yang berasal dari tahun 600-950 itu terletak di bagian hulu La Ferreria dan meliputi wilayah seluas 603 meter persegi.
Di lokasi itu ada sembilan bangunan persegi. Penggalian sebelumnya menemukan ada sejumlah makam di dalam bangunan-bangunan tersebut. Peneliti pun menyimpulkan bahwa lokasi itu merupakan tempat yang dipersembahkan bagi mereka yang sudah meniggal.