Ternyata Sistem Barter Makanan Masih Berlaku di Papua, Tukar Pisang dengan Mie Instan
- Tangkapan layar
Papua – Ternyata sistem barter atau tukar menukar masih berlaku di pedalaman Papua. Warga menukarkan hasil panennya dengan barang yang diinginkan, seperti lauk.
Seperti yang terliihat di akun TikTok @_wike.afrilia_, ia sering mengunggah sebuah video yang memperlihatkan warga pedalaman Papua yang barter dengan barang miliknya.
Dalam video terbarunya, seorang anak laki-laki membawa pisang yang masih mentah ke rumahnya. Kata perempuan itu, anak laki-laki yang membawa pisang itu ingin menukarkan dengan mie instan.
Warga pedalaman Papua barter barang
- Tangkapan layar
“Mas bro, mana pisang. Mau tukar dengan apa ini? Mau tukar pisang dengan apa,” kata perekam yang diketahui bernama Wike Afrilia, dikutip Rabu, 2 Agustus 2023.
Nampaknya anak kecil itu malu-malu untuk mengungkapkan keinginannya. Ternyata, anak kecil itu ingin menukarkan pisangnya dengan mie instan.
Meski hanya ingin menukarkan dengan mie instan, TikToker Wike juga memberikan beberapa butir telur agar bisa dimasak dengan mie instan itu. Rian, nama anak kecil itu, juga diberi biskuit dan minuman oleh Wike.
Ternyata TikToker Wike sering didatangi warga pedalaman Papua untuk menukarkan hasil panennya dengan barang lain. Namun, ada juga yang memberikan secara cuma-cuma.
Seperti yang terlihat dalam video lain, seorang bapak-bapak yang diketahui bernama Agus Kembohom membawa sejumlah pisang yang diambil dari kebunnya. Miris, bapak Agus rela hujan-hujanan bersama istri dan anak untuk mencari makan ke kebun karena di rumah tidak ada makanan.
“Lapar jadi kami pergi,” ungkap bapak Agus Kembohom.
Warga pedalaman Papua barter barang
- Tangkapan layar
Alhasil ia ke kebun untuk mencari makan, dan ia membawa sukun dan buah pisang untuk disantap nantinya. Namun, bapak itu mampir ke rumah Wike.
Saat ditanya dijual berapa, kata si bapak tidak menjualnya. Wike pun kemudian memberikan sekarung beras dan mie instan agar bisa dinikmati keluarga bapak Agus Kembohom.
“Bawa makan di rumah ya. Terimakasih bapak,” ujar Wike.
“Terimakasih juga. Tuhan berkati umur panjang,” ungkap pak Agus.
Video-video Wike pun sangat menyita perhatian warganet. Dan banyak dari mereka ingin berdonasi ataupun memberikan bantuan yang bisa dikirim ke sana. Selain itu, warganet juga memuji warga pedalaman Papua karena barter atau menukar barang mereka dan tidak minta-minta.
Rumah Kuliner Berkonsep Nyaman Hadir di Pameran Makanan Internasional
Selama empat hari pameran, pengunjung dapat menikmati demo memasak dan baking dari Professional Chef dan Celebrity Chef.
