Tragis, Wanita Ini Dipaksa Jadi Budak Seks Selama 14 Tahun dan Diperkosa 1.000 Kali Lebih

Ruang bawah tanah tempat korban diculik dan jadi budak seks selama 14 tahun.
Sumber :
  • East2West

Rusia – Seorang pria dan ibunya diduga menculik seorang wanita dan menjadikannya selama budak seks selama 14 tahun di penjara bawah tanah. Korban juga dipaksa memotong-motong mayat wanita lain.

Seperti dilansir laman Inggris, The Sun, Rabu 2 Agustus 2023, korban mengaku pengalaman pahitnya tersebut dimulai pada tahun 2009 ketika dia diculik oleh seorang maniak di Rusia.

Pelaku menyergapnya dengan pisau kemudian mengikatnya dan menutup mulutnya dengan lakban sebelum menguncinya di sebuah ruangan bawah tanah dengan gembok. Dia berhasil melarikan diri setelah menjadi budak seks selama 14 tahun.

Dilecehkan, Disiksa, dan Diperkosa 1.000 Kali

Korban mengaku mengalami pelecehan seksual berulang kali selama dia diculik. Korban juga mengaku pelaku kerap memaksanya untuk minum vodka bersamanya dan memukulinya dengan kejam.

Dia mengaku telah diperkosa 1.000 kali selama lebih dari satu dekade saat disandera di ruang bawah tanah pelaku sebelum akhirnya bisa melarikan diri.

Ruang bawah tanah tempat korban diculik dan jadi budak seks selama 14 tahun.

Photo :
  • East2West

Identitas Pelaku

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Pelaku bernama Vladimir Cheskidov (51 tahun). Saat ini pelaku berada di bawah penjagaan bersenjata di rumah sakit jiwa, menghadapi penyelidikan kriminal atas pembunuhan, pemerkosaan dan penculikan.

Menurut laporan setempat, Ibu pelaku, Valentina, tinggal di rumah yang sama. Dan yang mengejutkan. sang ibu mengetahui keberadaan korban di sana.

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Korban wanita yang sekarang berusia 33 tahun itu mengklaim pelaku juga membunuh dan memotong-motong seorang wanita di ruang bawah tanah dan merebus jenazahnya.

Ayah Jadikan Anak Kandungnya Budak Seks Sejak Usia 8 Tahun, Video Aksi Bejatnya Juga Disimpan

Pelaku memaksanya untuk membantunya memotong tubuh wanita itu dan memasukkan jenazahnya ke dalam panci besar yang kemudian dia kubur di ruang bawah tanah.

Korban Berhasil Kabur

Korban berhasil kabur setelah Cheskidov mabuk dan lupa menguncinya di ruang bawah tanah. Setelah melarikan diri, dia berhasil menemukan saudara perempuannya, yang sudah tidak dia temui selama 14 tahun, dan memanggil polisi.

“Dia mulai menceritakan semuanya kepada saya”, kata saudari itu, menurut laporan di Rusia. “Dia bercerita bagaimana seorang pria menyergapnya, mengikatnya, membalut tangannya, dan menutup mulutnya dengan selotip.”

Saudari itu melanjutkan: “Ada gadis lain di sana (ketika korban pertama kali ditahan pada usia 19 tahun). Pelaku memperkenalkan gadis itu kepada korban sebagai istrinya."

Menusuk Pisau di Kepala

“Tapi kemudian, korban tidak tahu konflik apa yang dialami pelaku dengan gadis itu, sehingga pelaku menusukkan pisau tepat ke kepala gadis tersebut," kata saudari korban yang berhasil kabur.

Kemudian pelaku mengancam korban: “Jika kamu berperilaku sama, kamu akan mendapatkan hukuman yang sama!"

“Lalu korban dipaksa memotong-motong mayat gadis itu. Potongan lengan dan kaki, dikemas dalam tong dan kemudian dikubur oleh pelaku."

Penyelidik mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan beberapa bagian tubuh di ruang bawah tanah rumah pelaku. Selain itu, ditemukan ljuga aptop dan disk berisi konten pornografi, serta mainan seks yang digunakan selama sesi penyiksaan yang dituduhkan.

Pernyataan Mengejutkan Ibu Pelaku

Namun, ibu pelaku, Valentine mengatakan pada persidangan, bahwa korban itu tinggal bersama mereka secara sukarela. "Dia tinggal bersama dengan putra saya dan hidup seperti seorang ratu," katanya. 

"Dia tinggal bersama kami atas keinginannya sendiri. Kami tidak mengunci pintu dan menahannya. Setiap hari selalu seperti ini,” tambahnya.

Untuk sementara, ibu pelaku dibebaskan oleh pengadilan dan hanya menghadapi pembatasan perjalanan serta berpotensi dipenjara selama 15 tahun atas tuduhan penculikan.

Pada sidang yang sama, pelaku tampak menangis dan membantah melakukan perbuatan tersebut. Dia memberi tahu hakim bahwa dia dan korban saling mencintai satu sama lain. Pelaku saat ini ditahan hingga 30 September 2023 sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Ayah dan Istri Pelaku Meninggal Tidak Wajar

Ada juga penyelidikan atas nasib ayah dan istri pelaku. Menurut laporan setempat, auah pelaku dan istri pelaku dikabarkan meninggal dengan cara tidak wajar.

Diduga istri pelaku telah meninggal dunia setelah jatuh dari jendela. Sedangkan ayah pelaku dikabarkan terpeleset dan jatuh sehingga meninggal dunia.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya