5 Fakta Polisi Tembak Polisi di Cikeas, Korban Ditembak Atasannya Sendiri
- Tangkapan layar media sosial Hotman Paris
Bogor – Kasus penembakan yang melibatkan sesama anggota kepolisian kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Polri asal Kabupaten Melawi yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, Kamis, 27 Juli 2023 Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau yang akrab disapa Rico adalah anak kedua dari Y Pandi yang merupakan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.
Ilustrasi pistol.
- U-Report
Tutup usia akibat luka tembak di leher
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikabarkan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian leher, tepatnya di belakang telinga sebelah kiri, dia tutup usia di Jakarta pada Minggu 23 Juli 2023 lalu.
Dugaan luka tembakan yang telah dijahit tersebut sempat divideokan keluarga dan kerabat, saat jenazah korban tiba di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Selasa 26 Juli kemarin.
Kejadian berawal dari cekcok
Berdasarkan keterangan dari narasumber yang menolak disebut namanya, kejadian tersebut diduga berawal dari cekcok antara korban dengan pelaku yang merupakan senior korban, sesama anggota Polri.
TKP kejadian
Sumber tersebut menuturkan, tempat kejadian perkara atau TKP polisi tembak polisi tersbut terjadi di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Hotman Paris menyorot kasus ini
Kasus ini sendiri bahkan menarik perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris yang turut mengunggah video suasana rumah duka korban melalui Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, tertulis Tim Hotman 911 siap bantu keluarga korban mencari keadilan.
Ilustrasi/Tim Densus 88 Antiteror
- ANTARA/Muhammad Iqbal
Pihak-pihak terkait belum beri keterangan
Untuk sementara ini, dari berbagai pihak baik keluarga korban ataupun dari pihak kepolisian di Polda Kalbar belum memberikan keterangan.
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
