Cerita di Balik Iriana Duduk Pinggir Jalan Menunggu Jokowi Salat Jumat
- Tangkapan Layar: TikTok
Bengkulu – Momen Ibu negara Iriana duduk di depan masjid menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Jumat viral di media sosial.
Zainal selaku Camat Tanjung Agung Palik, Bengkulu Utara mengatakan momen itu terjadi ketika Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Jihad yang berada di daerahnya Jumat, 21 Juli lalu.
Zainal mengungkap Iriana sengaja memilih duduk di depan masjid lantaran tak mau merepotkan warga. Padahal, warga telah menyiapkan satu rumah di samping masjid untuk Iriana menunggu Jokowi yang sedang salat.
“Ibu Iriana menunggu di gerbang masjid katanya tidak mau merepotkan warga. Padahal kita telah siapkan rumah persis di sebelah masjid," ujar Zainal saat dikonfirmasi awak media di tempat tinggalnya, Senin, 24 Juli 2023.
Menyaksikan kesederhanaan Iriana, Zainal mengaku kagum melihat sosok ibu negara yang mau duduk di pinggir jalan. Kamudian, dia pun memujinya.
“Seorang ibu negara saja mau menunggu di tempat seadanya, ini sungguh luar biasa, saya kagum dengan sosok ibu negara kita," jelas Zainal.
Dalam potret dan video yang beredar di media sosial tampak Iriana sedang duduk di pinggir jalan. Dia terlihat memakai kemeja batik dan sepatu kasual berwarna hitam.
Tidak sendirian, dalam momen itu, Iriana tetap mendapat pengawalan dari Paspampres. Selain itu, anak-anak di Tanjung Agung Palik juga terlihat memenuhi sekitar tempat Iriana duduk.
Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja Jumat 21 Juli lalu Jokowi berkesempatan meninjau ruas jalan rusak yang berlokasi di Jalan Kerkap-Tanjung Agung Palik-Gunung Selan-Girimulya di Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara.
Presiden Jokowi mengatakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah di Bengkulu, yakni jalan provinsi dan kabupaten/kota dengan kondisi 40% rusak.
"Ini yang diintervensi Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Untuk di Provinsi Bengkulu ada 8 ruas yang ditangani lewat Inpres tersebut, tetapi kita masih proses kemungkinan akan bertambah. Kita harapkan di seluruh provinsi di Indonesia, (penanganan jalan daerah) mulai berjalan di akhir Juli 2023," kata Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.