Anak Driver Ojol Berhasil Lulus Tes Bintara Polri Tanpa Sogokan, Kisahnya Viral di TikTok
- Tangkapan Layar: TikTok
Lampung – Kabar bahagia datang dari salah seorang driver ojek online (online) yang berhasil mengantarkan sang anak lulus tes penerimaan bintara Polri untuk tahun ajaran 2023. Menariknya ia menyebut kelulusan itu tanpa harus memberikan sogokan atau gratifikasi.
Anak tersebut bernama Adz Rizqi yang berusia 19 tahun. Ia adalah anak kedua dari pasangan Safrizal (49) dan Rosidah (47). Mereka diketahui tinggal di kawasan Jalan M Bangsawan, Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Lampung.
Rizki diketahui adalah salah satu di antara 508 orang calon siswa yang berhasil lulus untuk menempuh pendidikan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung untuk gelombang kedua tahun ajaran 2023.
Momen bersejarah itu berhasil direkam oleh akun TikTok @romaafria pada tanggal 21 Juli 2023 kemarin. Dalam video tersebut tampak seorang driver ojek online yang berteriak bangga di depan kerumunan orang tua dan peserta tes yang lain.
Anak Driver Ojol Berhasil Lulus Polri 2023
- Tangkapan Layar: TikTok
Dalam video itu, sang ayah dengan penuh kebanggaan menyampaikan bahwa sang anak sudah lulus tes Polri. Dengan penuh semangat, dia mengangkat tangannya sambil berteriak, “Saya ojek online, anak saya lulus polisi!”
Sorak-sorai penuh kebanggaan pun terdengar dari kerumunan yang merasa senang sekaligus bersyukur atas prestasi yang diraih anak driver ojol tersebut. Dalam momen yang mengharukan, sang anak tampak dibonceng ayahnya sembari mengusap air mata kebanggaan.
Sang ayah menegaskan bahwa prestasi yang diraih anaknya itu tercapai tanpa melibatkan sogokan uang, suap, atau gratifikasi apapun. Keberhasilan anak driver ojol itu menjadi contoh nyata bahwa Polri semakin menerapkan sistem tes transparan dan adil.
Unggahan tersebut pun langsung viral dan sudah disaksikan oleh lebih dari 300 lebih pengguna di TikTok. Komentar-komentar positif tak lupa membanjiri unggahan tersebut dan warganet mengapresiasi Polri dalam memberantas praktik suap selama proses rekrutmen.
“aku test, wlpn aku gugur tp selama test emng2 transparan bgt semua nilai kami bisa kami hitung sndiri, jadi tau posisi skrg ada dmn gituu,” tulis seorang warganet.
“perubahan menuju yg lebih baik.... semoga seterusnya begini. kasian yg mmg mampu tpi gagal krn gak ada duit....” timpal yang lain.
“masyallah pasti bangga banget orang tuamu kak, jangan sampek mengecewakan keluarga mu ya kak,” ungkap warganet.
MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana
Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken
