Geger, Pria Ini Viral Jualan Kerangka dan Tengkorak Manusia Asli di Sosmed
- Istimewa
VIVA Trending – Belum lama ini sedang viral kasus jual beli kerangka dan tengkorak manusia asli di media sosial Facebook. Lebih gilanya, ternyata hal menyeramkan itu banyak diminati oleh manusia.
Tak ayal barang-barang seperti tengkorak, kerangka, hingga organ tubuh manusia banyak diperjualbelikan di dunia maya secara gelap, seperti kasus yang menghebohkan ini.
Dilansir dari India Times, Kamis, 20 Juli 2023, pria bernama James William Nott ditangkap seorang FBI karena menjual kerangka organ manusia asli di Facebook. Tak hanya menjual, dia meyakinkan para pembelinya untuk memakai tubuh dan organ manusia asli sebagai dekorasi rumah.
Pria yang berasal dari Kentucky ini dicokok polisi setelah puluhan tengkorak dan tulang manusia yang dicuri ditemukan di kediamannya untuk digunakan sebagai dekorasi.
James William Nott diduga memperdagangkan tulang manusia ini dengan sebuah lingkaran komplotan besar. Komplotan ini membuat geger Amerika Serikat dan dihubungkan dengan Sekolah Kedokteran di Universitas Harvard.
Setelah pria itu ditangkap, lebih dari 40 tengkorak manusia termasuk satu yang digantungkan dengan selendang di lehernya ditemukan di rumah Nott. Tak cuma tengkorak, koleksi Nott termasuk tulang pinggul, tulang tulang, dan tulang belakang terungkap dari penggerebekan FBI.
Ketika ditemukan petugas, mereka bertanya kepada Nott apakah ada orang lain di dalam apartemen. Sebagai jawaban, pria berusia 40 tahun itu berkata, "Hanya teman-teman saya yang sudah meninggal dan sudah jadi tengkorak."
Pria itu dituduh memperdagangkan tulang manusia ini dengan menggunakan nama "William Burke". Pengepul tulang itu tidak hanya menjual tulang-tulang saja di Facebook Marketplace.
Dia bahkan mengaku menjual beberapa potongan untuk dijadikan hiasan tempat tidur dan perabotan lainnya sebagai dekorasi rumah.
Nott diduga memiliki hubungan dengan seorang manajer kamar mayat yang menjadi pengedar. Pengedar itu sebelumnya telah ditangkap pada bulan lalu karena menjual beberapa bagian tubuh.
Pihak yang berurusan dengan Nott dengan sekolah kedokteran karena menemukan sebuah tas medis Harvard di rumahnya.
Selain tengkorak dan bagian tubuh, ditemukan juga senjata api termasuk AK-47. Dalam aktivitasnya di Internet, Nott diduga berbicara dengan sesama penggemar tulang orang mati di Facebook.
Nott dan Jeremy Pauley dari Pennsylvania terlihat menyembunyikan tentang menjual tulang di beranda Facebook mereka. Dalam percakapan tersebut, Pauley rupanya bertanya kepada Nott soal pembayaran dekorasi rumah horor. Pauley menuliskan kepada Nott:
"Berapa total untuk pasangan dan video terakhir yang Anda kirim ditambah tulang belakang?"
Pauley juga diinterogasi oleh pihak berwajib dan membeberkan segala hal tentang jaringan penjual bagian tubuh yang diketahuinya.
Di komplotan ini para penjual diduga tidak hanya menjual tulang manusia, tetapi juga menjual jantung, otak, dan paru-paru. Pasalnya, pelaku yang tega membuat kondisinya demikian hanya menghukum ringan, yakni penjara 4 bulan.
"Empat bulan bahkan tidak cukup waktu untuk tanaman rumah tumbuh. Konyol." protesnya.