Geger! Aktivis Yahudi Jadi Tamu Kehormatan di Perayaan 1 Muharram Ponpes Al Zaytun
- Tangkapan Layar
VIVA Trending – Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun lagi-lagi menjadi sorong publik. Baru-baru ini beredar video di media sosial mengenai pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu,m mengundang aktivis Yahudi, Monique Rijkers sebagai tamu kehormatan dalam acara Peringatan 1 Muharram.
Tidak itu saja, perempuan yang viral lantaran mengeluarkan pernyataan, meminta seluruh pesantren di Indonesia menyanyi lagu Yahudi Hevenu Shalom Aleichem, juga diberikan kesempatan memberi sambutan.
Aktivis Yahudi Jadi Tamu Kehormatan di Perayaan 1 Muharram Ponpes AlZaytun
- Tangkapan Layar
Video acara itu beredar di berbagai sosial media, VIVA kemudian menelusuri kanal YouTube resmi Ponpes Al Zaytun, Al-Zaytun Official, terdapat satu video berdurasi 4 Jam 48 menit dengan Judul “PERINGATAN 1 SYURO 1445 H DI AL-ZAYTUN”.
Perempuan Yahudi itu diberi kesempatan untuk berorasi, tepatnya di durasi ke 2 jam 29 menit. MC memanggil perempuan itu dan disambut tepuk tangan orang-orang yang hadir di sana.
“Sambutan dari wartawati senior, aktivis keberagaman, khususnya Yahudi, Ibu Monique Rijkers, kepadanya dipersilakan,” ujar MC, dikutip Rabu, 19 Juli 2023.
Monic kemudian maju dan memberikan salam dan berterimakasih karena sudah mengundang dirinya dan memperbolehkan memakai baju Bintang Daun yang diketahui merupakan lambang agama Yahudi.
"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," katanya.
Kemudian dalam videonya, ia berbicara mengenai perdamaian, toleransi dan memuji-muji Al Zaytun.
Diketahui, Monique menghadiri perayaan tahun baru Islam 1445 Hijrah, Rabu 19 Juli 2023, di Ponpes Al Zaytun. Monique menyampaikan terima kasih telah diperoleh memakai baju Bintang Daud, yang menjadi simbol Zionis Israel.
Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP
Seorang santri di Boyolali, Jawa Tengah, dibakar oleh tamu yang datang ke pesantren pada Senin, 16 Desember 2024.
