Ferdy Sambo Diviralkan Tengah Santai di Luar Tahanan, Trisha Eungelica Sewot
- TikTok @troasang
Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo sedang bersantai di luar tahanan.
Foto itu diunggah selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi di akun Instagram lewat instastory-nya beberapa hari lalu.
IG Story Ajudan Pribadi di Rumah Ferdy Sambo
- Instagram @ajudan_pribadi
Sambo terlihat duduk di sebuah kursi plastik kemudian ada meja di depannya penuh makanan dan minuman. Dia memakai kaos hitam dengan celana pendek seperti tengah ada di teras rumah.
"Sesudah kejadian langsung ke rumah beliau kasi semangat," tulis Ajudan Pribadi dalam postingannya.
Akibat beredarnya foto tersebut, banyak warganet meyakini bahwa Sambo tidak mendekam di penjara hingga saat ini. Adapula yang mengungkap kasus Gayus Tambunan yang bebas bepergian meski dalam masa tahanan.
“Jadi inget Gayus Tambunan, cuma staff pajak tapi bisa keluar negeri dengan status tahanan,” tulus warganet dalam kolom komentar unggahan Instagram VIVA
“Emang masih ada yg percaya beliau dekem dirutan ???klo kalangan bawah iya percaya,” timpal warrant lain
Merespons pernyataan warganet, anak Ferdy Sambo, Trisha Eungelica buka suara. Melalui akun Threads pribadinya wanita 22 tahun itu naik pitam.
Dia meminta publik melihat langsung kondisi sang ayah di Rutan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dia memastikan sampai hari ini SAmbo masih mendekam di balik jeruji besi.
“Makanya main-main ke Mako biar tau bapak gue disitu-situ aja. Heran,” tulis Trisha, dikutip Senin, 17 Juli 2023.
Sebelumnya, pengacara Sambo, Arman Hanis juga membantah kliennya ada di luar rumah tahanan. Dia menyebut foto itu diambil sebelum Sambo terjerat perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
"Itu foto sebelum beliau ditahan, jelas terbaca di caption tersebut. Pak FS masih ditahan di Rutan Mako Brimob," ujar Arman.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
