Ini Penampakan Diduga Sinagoge, Rumah Ibadah Yahudi di Kompleks Pesantren Al Zaytun
- Google Maps
Indramayu – Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang memang sering menuai kontroversi di media sosial. Apalagi dengan adanya beberapa pernyataan yang dilontarkan oleh Panji Gumilang. Pernyataan itu dianggap sebagian masyarakat sebagai aliran menyimpang.
Beberapa ormas keagamaan bahkan sudah memberikan pernyataan dan sikap tegas terhadap polemik tersebut. Buntut dari kontroversi Al Zaytun itu membuat Panji Gumilang harus berurusan dengan pihak berwajib dan kini masih dalam proses penyidikan.Â
Kontroversi ponpes yang mempunyai sekitar 4.900 santri itu sangat menyedot perhatian masyarakat setelah diperiksanya pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang di Bareskrim Polri. Namun, baru-baru ini ada hal menarik di Ponpes Al Zaytun.Â
Baru-baru ini, Al Zaytun kembali menjadi pusat perhatian karena diduga memiliki bangunan sinagoge alias tempat ibadah orang Yahudi di dalam kawasan pesantren. Hal ini viral karena adanya unggahan gambar sinagoge di Google Maps.Â
Dalam peta tersebut, terlihat ada gedung besar dengan atap berwarna biru memanjang. Kemudian di bagian atasnya tertulis sinagoge dengan lambang bintang Daud. Tapi, ketika peta sinagoge itu di klik, tak ada unggahan foto maupun video tertentu.Â
Sehingga tidak memperlihatkan adanya bangunan atau aktivitas tertentu di dalam gedung tersebut seperti lokasi lainnya di kawasan Ponpes Al Zaytun. Dari pantauan satelit Google Maps, titik lokasi sinagoge itu berada di belakang gedung Asrama Al Nur.Â
Tapi, sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apakah bangunan tersebut benar sinagoge atau bukan. Mengingat Al Zaytun sendiri adalah sebuah pondok pesantren yang tidak sepatutnya memiliki tempat ibadah agama Yahudi.Â
Namun, Panji Gumilang sendiri memang tampak memiliki hubungan erat dengan negara Israel yang merupakan negara Yahudi. Hal ini juga diperkuat dengan adanya lagu-lagu keagamaan umat Yahudi seperti Hevenu Shalom Aleichem dan Havana Gila.Â
Bukan hanya itu, Panji juga menjadi sosok yang sangat vokal dalam menyuarakan agama Yahudi dan Israel. Dia sempat menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang tidak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel padahal teknologi mereka sudah maju.Â