Alumni Ponpes Al Zaytun Diduga Keluar dari Islam dan Menikah dengan Orang Yahudi
- YouTube
Jakarta – Kabar mengejutkan kembali datang dengan berita alumni santriwati Ponpes Al Zaytun yang berada di bawah asuhan Panji Gumilang. Alumni Ponpes Al Zaytun itu diduga keluar dari agama Islam dan menikah dengan seseorang yang menganut agama Yahudi.
Melansir dari kanal YouTube Muhammad Husein Gaza, dikatakan bahwa santriwati tersebut kini memeluk agama Yahudi. Media sosial santriwati tersebut juga penuh dengan unggahan yang aktif dan sangat proaktif menyuarakan dukungan terhadap Israel.
Seakan-akan alumni tersebut menyuarakan normalisasi dan dukungan supaya negara Indonesia menjalin hubungan baik dengan Israel. Diduga, alumni Al Zaytun itu juga sudah tercuci otaknya sampai mencabut imannya dari lubuk hatinya.
Santriwati yang Diduga Alumni Ponpes Al Zaytun
- Tangkapan Layar: YouTube
“Dan alumni Al Zaytun itu, sudah jadi Yahudi (pindah agama) dan nikah sama orang Yahudi, kini tinggal di Tel Aviv. Ini ngeri banget temen-temen, coba deh cek channel Al Zaytun, itu emang banyak dihiasi oleh orang-orang Yahudi,” ungkap Muhammad Husein Gaza.
Adanya alumni santriwati Ponpes Al Zaytun yang sudah keluar dari Islam dan memeluk agama Yahudi dengan dugaan terdoktrin itu membuat banyak orang tua santri dan santriwati semakin khawatir terhadap anak-anak mereka.
Sebab, sempat beredar sebuah video diduga santriwati Al Zaytun saat pulang ke rumah sikapnya langsung berbeda dengan sebelum masuk ponpes tersebut. Banyak juga alumni yang mengimbau untuk tak memasukan anaknya ke Ponpes Al Zaytun.
Ustaz Abdul Somad alias UAS telah mengecam Ponpes Al Zaytun. Lewat sebuah video, UAS mengaku kalau kontroversi ini karena pemimpinnya, Panji Gumilang. Dia bahkan menuduh kalau Panji adalah antek-antek Yahudi.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang
- YouTube
"Orang ini (Panji Gumilang) harus ditangkap, ia adalah antek Yahudi. Jangan memasukkan anak-anak ke Al Zaytun karena meskipun bangunan mereka megah, ternyata ajarannya sesat. Guru mereka di depan para santri di dalam masjid mengajarkan lagu Yahudi," kata UAS.
Sementara itu, Habib Rizieq Shihab menganggap bahwa ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun sudah menyimpang dari ajaran agama Islam. Bahkan, dia juga meminta kalau pondok pesantren pimpinan Panji itu harus dilarang di Indonesia.
"Yang seharusnya dilarang adalah pesantren yang mengajarkan salam Yahudi. Yang seharusnya dilarang adalah pesantren yang mengadakan shalat Jumat dengan campuran antara perempuan dan laki-laki," sahut Habib Rizieq dalam video yang beredar di YouTube.
