Viral Jembatan Berbayar Rp5 Ribu di Pantai Carita, Pemilik Jembatan Minta Maaf
- Tangkapan layar Instagram polsek carita
Banten – Viral sebuah video yang menggambarkan adanya pungutan liar (pungli) di Pantai Wara-wiri, Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Jembatan dari bambu dan kayu itu dipasang di hulu sungai oleh warga setempat, kemudian wisatawan yang menyeberanginya dipungut Rp5 ribu.
Peristiwa itu diduga terjadi Minggu, 02 Juli 2023 lalu, saat libur panjang Idul Adha 1444H. Komplotan itu beranggotakan sekitar 20 orang dan rata-rata pemuda setempat.
"Pelaku ada 20 orang, tapi yang diamankan itu yang punya jembatannya dua orang, yang lain anak buahnya," ujar Sandi Wyasa, Kades Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (04/7/2023).
Kedua orang yang diamankan oleh Polsek Carita berinisial DD dan Sa, warga Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Keduanya hanya diberi teguran dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Keduanya mendatangi Polsek Carita pada Selasa siang, 04 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 wib, untuk memberikan keterangan ke kepolisian.
"Kita undang, dia langsung pada datang ke sini jam 12.00 wib. Hanya musyawarah dan permintaan maaf, dia janji tidak diulangi lagi," terangnya.
Sedangkan barang bukti berupa dua buah jembatan yang nampak di video viral tersebut, disita Polsek Cikupa. Aparatur desa berjanji akan membuat jembatan agar bisa dilalui wisatawan secara gratis.
"Mudah-mudahan nanti coba kita bicarakan, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buatkan jembatan gratis," jelasnya.
Akun Instagram @polsekcarita2023 mengunggah video permohonan maaf dari seorang pria yang diduga pemilik jembatan berbayar Rp 5 ribu tersebut. Pemuda itu mengenakan jaket warna merah dan bercelana pendek warna gelap.
Berikut permohonan maaf dan janji pria tersebut, tidak akan mengulangi perbuatan yang sama:
"Kami atas nama pemilik jembatan penyeberangan di alur Sungai Carita yang viral dengan pungutan sebesar Rp 5 ribu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Carita dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi, semenjak pernyataan ini kami sampaikan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun," begitu ucapnya, dikutip Selasa, 04 Juli 2023, pukul 17.51 wib.