Ayah Nekat Simpan Jenazah Anak di Freezer, Netizen Keluhkan Biaya Pemakaman di Tangerang Mahal

Ilustrasi janin.
Sumber :
  • U-Report

Tangerang - Seorang ayah di Ciledug, Kota Tangerang, dikabarkan nekat menyimpan jenazah anaknya di freezer. Diduga sang ayah tidak memiliki uang untuk memakamkan anaknya.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Seperti dikutip dari akun Instagram @info_ciledug, Rabu 5 Juli 2023, sang anak yang meninggal dalam kandungan sempat disimpan dua hari di dalam freezer hingga akhirnya dimakamkan.

Unggahan ini pun menuai banyak komentar dari netizen. Banyak yang memahami kondisi sang ayah bayi hingga ada pula yang mengkritik biaya mahal pemakaman.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

"Sangat paham apa yang dirasakan bapak ini sampai tak ada jalan berbuat itu. Ya semua karena uang uang uang. Tidak ada uang buat rumah sakit ditambah pemakaman anaknya. Semoga diberi kemudahan yah pak," tulis netizen.

"pemakaman di tangerang emg mahal2 . orang meninggal msh bae diduitin. di graha aja 8 juta itupun paling plosok belakang," tulis seorang netizen lainnya.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

"ya Allah, mmng bnr biayaya pemakaman it biayayany lumayan, sya aja thn lalu, pemakaman bayi sy, beli tanah kuburan 3jt. semoga bpk dn keluarga sehat sllu."

"Kasian bgt. Emg bner biaya pemakaman tuh mahal. Didaerah sni 15jt buat makam doang. Blm buat bayar galianya blm dll. Smpe matipun emg butuh biaya miris."

"Smnjk ikut suami d ciledug kaget bgtu bnyk biaya plgi pas kl pd mau makamin gila"n hargay."

"Pemakamn umum harus bayar... Trus bayarnya g kira2."

"Yang lagi ngerasa paling menderita coba tengok sebentar ke bawah.. banyak yang jauh lebih susah daripada kita toh."

Bayi Sudah Dimakamkan

Seperti diberitakan sebelumnya, ayah berinisial S ini mengaku bingung untuk biaya pemakaman sang anak yang meninggal usai dilahirkan. Balita tersebut meninggal pada usia 8 bulan dalam kandungan.

Bayi malang yang tinggal di rumah kontrakan yang ada di gang sempit itu kini sudah dimakamkan. Bayi malang berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan dimakamkan 4 Juli 2023.

Camat Ciledug Marwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dia menyebut hal ini bukan penemuan, tapi ada laporan dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada yang meninggal di RT 3/12.

Usai menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi. Namun petugas dikejutkan dengan letak jenazah bayi tersebut yang disimpan di freezer.

Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut. Saat itu S mengaku bayi tersebut meninggal saat dalam kandungan. Sang ibu pun hingga saat ini masih berada di rumah sakit.

Camat Ciledug memastikan saat ini petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus pemakaman dan membuat KTP agar bisa menggunakan BPJS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya