Kegep! Ada Cuplikan Sawah Bali dalam Video Promosi Pariwisata Filipina
- YouTube DOT (Kementerian Pariwisata Filipina)
Jakarta – Video promosi pariwisata Filipina kegep mengambil cuplikan pemandangan alam dari negara lain, salah satunya menampilkan pemandangan sawah di Tegalalang, Ubud, Bali, Indonesia.
Mengutip laporan Straits Times, Senin 3 Juli 2023, Kementerian Pariwisata Filipina mengaku telah melakukan penyelidikan terkait video yang dibuat perusahaan periklanan Filipina DDB tersebut mencakup gambar yang bukan ‘asli’ diambil di negara mereka.
Untuk itu, pihak kementerian menghapus kembali video yang telah beredar di seluruh media sosial mereka.
Sementara perwakilan dari kementerian mengatakan bahwa dia telah berulang kali meminta konfirmasi dari DDB tentang keaslian dan kepemilikan semua materi yang terdapat dalam presentasi audio-visual (AVP) yang disajikan kepada kementerian.
“Dalam semua kesempatan, DDB berulang kali meyakinkan kementerian pariwisata soal keaslian dan kepemilikan semua materi sudah sesuai,” kata perwakilan kementerian
Setelah dilakukan analisis fact check oleh tim pemeriksa fakta, ditemukan bahwa beberapa cuplikan video menampilkan tempat-tempat yang berada di Brasil, Indonesia, Swiss dan Uni Emirat Arab.
Cuplikan yang digunakan dalam video promosi pariwisata Filipina itu nyatanya juga dapat ditemukan di situs web penyedia stock video.
Misalnya saja dalam video tersebut terdapat cuplikan sawah yang terdapat di Pond5, yang mengidentifikasi lokasinya berada di Tegalalang, Ubud, Bali, Indonesia.
Terkait hal itu, DDB Filipina meminta maaf atas gambar-gambar yang mereka ‘comot’ dari negara-negara lain untuk pembuatan iklan pariwisata. Mereka menyebut kejadian ini sangat tidak pantas dan bertentangan dengan tujuan.
"Dalam hal ini, proses penyeleksian dan persetujuan yang tepat seharusnya diikuti dengan ketat," kata DDB dalam pernyataan mereka Minggu, 2 Juli 2023.
"Penggunaan gambar-gambar dari stok luar negeri dalam kampanye yang mempromosikan Filipina sangat tidak pantas dan bertentangan dengan tujuan DOT (Departemen Pariwisata)," sambung mereka.
Diketahui DDB membuat video kampanye berjudul ‘Love the Philippines’ yang diluncurkan pada Selasa, 27 Juni lalu dengan biaya produksi sebesar 900 ribu dolar AS atau setara Rp 13,5 miliar.