Viral Seorang MUA Bantu Penumpang Lahiran di Pesawat Pelita Air Rute Jakarta-Surabaya
- Tangkapan layar
Surabaya – Seorang bayi perempuan lahir di dalam pesawat Pelita Air rute Jakarta-Surabaya. Diketahui bahwa penumpang perempuan yang melahirkan di dalam maskapai tersebut terjadi pada Selasa, 27 Juni 2023 sekitar pukul 14.05 WIB.
Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro pun membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi tvOnenews.com. Saat itu petugas menerima laporan adanya salah satu penumpang Pelita Air yang melahirkan di pesawat dengan penerbangan IP208/tujuan CGK-SUB.
Sekitar pukul 14.08 WIB, Terminal Service Officer (petugas terminal bandara) melapor ke ruang klinik KKP untuk meminta bantuan penanganan medis kepada penumpang maskapai tersebut yang akan mendarat di Parking Stand 04.
PT Pelita Air Service (PAS)
- Pertamina
Pada pukul 14.18 WIB, pesawat udara yang terbang dari CGK mendarat di Parking Stand 04. Tim petugas bandara yakni Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari KKP sudah stand by di apron, dan langsung berkoordinasi kepada awak kabin untuk melakukan penanganan medis kepada satu penumpang yang telah melahirkan di pesawat tersebut.
Proses evakuasi penumpang dari pesawat Pelita Air ke dalam mobil ambulance KKP dalam situasi aman dan kondusif. Kemudian pada pukul 14.45 WIB, dokter KKP bersama petugas Gapura membawa penumpang tersebut dengan ambulans untuk dirujuk ke RS Mitra Keluarga Waru.
“Proses persalinan berjalan normal, dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang Pelita Air dan awak kabin. Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat. Setelah melahirkan, kedua orang, ibu dan anak tersebut langsung dibawa oleh Tim Medis Bandara Juanda ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru Sidoarjo,” pungkasnya, dikutip tvOnenews, Jumat, 30 Juni 2023.
Proses persalinan
Viral Seorang MUA Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat Pelita Air
- Tangkapan layar
Diketahui bahwa penumpang tersebut dibantu oleh seorang Make Up Artist (MUA) asal kota Malang dalam persalinan di pesawat itu. MUA yang membantu persalinan tersebut yakni Yulia Maria. Bukan dokter, ia hanya berbekal pernah nonton film persalinan saat melahirkan.
Kala itu situasi menegangkan, penumpang dan pramugari kebingungan bagaimana proses persalinan tersebut. Yulia Maria itu lantas membantunya meskipun juga ada rasa takut jika terjadi apa-apa kepada bayinya.
Ia juga dibantu penumpang lain dalam proses persalinan tersebut dan berusaha membantu sebisa mungkin. Ketika Yuli menghampiri ibu-ibu tersebut, air ketuban sudah pecah dan bayinya sudah lahir sendiri.
Dia kemudian mencari alat untuk memotong tali pusar. Setelah itu, bayinya ia bawa dan dibedong menggunakan mukena dan baju milik pramugari. Setelah mendarat di Bandara Juanda, bayi dan ibu tersebut langsung di bawa ke RS Mitra Keluarga Waru. Menurut informasi yang beredar, bayi tersebut diambil dari nama Dirut.
