Salat Idul Adha di Ponpes Al Zaytun Tetap Berjarak, Perempuan di Shaf Depan

Salat Idul Adha 1444 H di Pesantren Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • Istimewa

Indramayu – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu Panji Gumilang dan para jemaahnya menggelar salat Idul Adha 1444 H di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Kamis 29 Juni 2023.

Kalah Lawan Qatar, Uzbekistan Senasib dengan Timnas Indonesia: Dicurangin Wasit

Dilihat melalui YouTube Al-Zaytun Official, Panji Gumilang tetap mempertahankan shaf salat yang sebelumnya ramai dikecam berbagai pihak, lantaran dianggap menyalahi kaidah Islam.

Salat Idul Adha 1444 H di Pesantren Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • Instagram
Sentil Isu Kesehatan, Lucky Hakim Bikin Nina Agustina Naik Darah

Terlihat para jemaah di belakang Panji Gumilang membentuk shaf salat berjarak menyerupai kondisi saat terjadinya pendemi COVID-19.

Mereka saling berjaga jarak sekitar 1 meter, adapun posisi jemaah wanita berada sejajar dengan shaf jemaah laki-laki.

Panas! Nina Agustina Laporkan Lucky Hakim ke Bawaslu Indramayu

Seluruh jemaah tampak khusyuk mendengarkan lantunan ayat suci Alquran surat As-Shaff ayat 6 sampai 8 yang dibaca Panji Gumilang dalam salat tersebut.

Setelah melaksanakan salat, Panji Gumilang menyampaikan tausiah, dia mengajak para jemaahnya untuk bisa memaknai kehidupan beragama yang rukun.

"Agama yang kita miliki, yang dimiliki Umat Musa, Ibrahim, Nuh, Isa, Muhammad, itu syariat dari Allah SWT. Ajakan ini, dikatakan Rasulullah sangat berat diikuti orang-orang yang musyrik," kata Panji

Dia beranggapan, ajaran yang dibawa Rasulullah SAW belum banyak dipahami oleh umatnya. Sebab, Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk jangan bertikai dan berpecah belah dalam beragama.

Panji Gumilang saat khutbah salat Idul Adha 1444 H di Al Zaytun

Photo :
  • YouTube

"Ini juga dikehendaki dalam bernegara di Indonesia. Jangan sampai timbul perpecahan. Jangan menjadi musyrik dan ikuti petunjuk tadi," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, Panji Gumilang menyebut Al Zaytun erusaha menciptkan persatuan, pengembangan budaya dan toleransi. “Ini adalah untuk menjalankan pesan agar tidak bertafaruk, berpecah belah dalam beragama. Agama apapun di Indonesia itu, dijamin oleh Alquran," imbuhnya

Terkhir, Panji menegaskan tidak boleh ada yang menciptakan perpecahan agama, tidak ada lagi yang memaki, menuduh antar umat beragama. "Bangsa Indonesia tidak boleh ditentukan oleh kekuatan tertentu di luar dasar negara, di luar konstitusi. Semua itu, untuk mewujudkan keadilan sosial yang merata," pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya