Viral Pemuda Basah Kuyup Nolong Bocah Tenggelam, Orang Tuanya Gak Ucapin Terima Kasih
- Tangkapan Layar
Jakarta – Anak kecil atau bocah memang biasanya melakukan hal-hal kegiatan yang kadang mebahayakan dirinya, salah satunya seperti berenang di kolam renang sendirian.
Baru-baru beredar video viral yang memperlihatkan seorang pemuda yang basah kuyup karena berhasil menyelamatkan seorang bocah yang sedang tenggelam. Video itu diunggah oleh akun TikTok @ranggagusnawan.
Pemuda Basah Kuyup Nolong Bocah Tenggelam
- Tangkapan Layar
Video itu sebenarnya menceritakan bagaimana pemuda itu kecewa karena tidak ada kata terima kasih dari orang tua dari bocah yang telah ia selamatkan.
“Basah kuyup setelah menolong anak orang yang hampir mati di kolam renang, dan orang tuanya tidak berterimakasih” Jelas tulisan di dalam video itu yang dilatabelakangi seorang pemuda bercelana pendek coklat dengan baju hitam yang basah kuyup sebadan-badan.
Kemudian ia menjelaskan bahwa orang tua bocah itu melihat si pemuda masuk ke kolam dan menyelamatkan anaknya, tetapi orang tua itu tidak mengok ke penyelamat.
“Padahal si orang tua melihat saya masuk ke kolam dan menyelamatkan anaknya, tapi setelah itu menengok ke saya saja tidak” tambah penjelasan mengenai kelanjutan kejadian.
Di akhir video ia menjelaskan bahwa bukan gila respect tetapi bagaimana etika dalam bersosial.
“Bukan orang yang gila respect atau semacamnya, tapi etika sebagai orang tua tidak bercermin sama sekalin” pungkas penjelasan cerita di dalam video itu.
Lantas video itu mengundang banyak netizen yang keheranan dan berkomentar mengenai cerita mereka hingga komentar menenangkan pemuda yang menyelamatkan bocah itu.
“Mending bang.. W pernah nolong bocah.. nyasar.. ampe ketemu emak ye gw dikata mau nyulik anak ya”
“Sepanik2nya orang itu juga klo kebiasaan teruma kasih juga bakal langsung ngomong”
“masih panic kali ka, semoga Tuhan yg balas kebaikan KK”
“kak semoga kebaikan kamu di balas Allah SWT. Sehat selalu org baik”
Nasib Pilu Bocah 8 Tahun di Brebes, Tidak Bisa Sekolah Akibat Kerap Dikurung Ibunya di Kamar
Tragis, Anak Disekap oleh Ibu ODGJ di Brebes dan Gagal Mengenyam Pendidikan.
