Heboh Bocil Koleksi Benda Pemberian Teman di Buku, Ada Plastik Siomay hingga Sumpit
- Tiktok
Jakarta – Seorang warganet bernama Mayang membagikan hal unik dan menggelitik yang dilakukan sang adik terhadap sejumlah benda pemberian teman yang disukai.
Melalui akun TikTok @mayangsr04 wanita itu membagikan sejumlah potret memperlihatkan barang-barang tersebut diletakkan di sebuah buku yang umumnya digunakan untuk siswa sekolah.
Bocil Koleksi Benda Pemberian Teman di Buku, Ada Plastik Siomay hingga Sumpit
- Tiktok
“hidup lagi cape-capenya malah nemu diary-nya ponakan. Punya keponakan random banget kelakuannya,” tulis Mayang, dikutip Rabu, 21 juni 2023.
Tampak dalam buku tersebut si adik menempel sejumlah bungkus makanan berbahan plastik, mulai dari bungkus siomay, kemasan minuman, tisu hingga sumpit mie.
Selain menempelkan benda-benda tersebut, si adik yang diketahui masih sekolah SD itu juga menyertakan tanggal dan tulisan di sisi setiap benda.
Tampak tulisan si adik sedikit menceritakan momen saat ia mendapatkan benda-benda itu dari teman idola.
“31-10-22, dia ngasih aku tisu karena aku keringetan. 2-10-22, dia beliin aku serum padahal aku gak minta. 3-11-22, plastik bekas makan somay, dia beliin aku somay. 22-10-22, pertama kali kita makan mie gelas bareng, terus aku suapin dia,” tulis si adik dalam buku tersebut.
Sontak unggahan Mayang soal kelakuan kocak si adik pun ramai mendapat atensi dari warganet. sejak artikel ini dibuat, unggahan itu telah ditonton lebih dari 668 ribu kali, disukai 41,8 ribu dan dipenuhi 2292 komentar.
Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa dahulu mereka juga melakukan hal serupa terhadap barang-barang yang memiliki kesan. Sebagian lagi menyebut, apa yang dilakukan si adik unik, beda dari yang lain.
“ini k alay sih malah kek sweet bgt dan kesan nya kek kreatif,” ungkap slah seorang warganet
“keponakannya adalah aku saat SMK,” timpal warganet – “dulu gue kecil juga begini,” ungkap warganet
“hahaha aku dulu gtuuuu,” kata warganet – “sespecial itu hahha aku dulu pernah mikir ke gini jg tpi males mau nulis,” timpal yang lain
