Viral Pegawai Minimarket Bunuh Diri Gegara Terjerat Pinjol di Gorontalo

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • Istimewa.

Gorontalo - Ramai video memperlihatkan seorang pegawai minimarket memutuskan bunuh diri setelah terjerat utang pinjol. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Soal Kasus Ibu dan Anak Jadi Korban Pinjol, Menteri PPA Lakukan Koordinasi dengan Kemenkomdigi

Dilansir dari akun Twitter @Midjan_La_, Rabu 14 Juni, Terlihat dalam unggunaya memperlihatkan seorang wanita yang curhat lantantan dirinya terjerat hutang, "yang lagi viral ibu satu anak ini mengakhiri hidupnya sendiri karena terlilit hutang online (Pinjol)." tulis keterangan dalam isi videonya.

Viral! Rombongan Presiden Prabowo Kasih Jalan Ambulans, Jadi Contoh Kesadaran Aturan Prioritas

Dalam videonya pun, wanita tersebut terlihat sambil menangis. Diduga lantaran tak sanggup untuk melunasi utang pinjolnya. Kabarnya ia meminjam uang sebesar 15 juta. Selain itu dirinya tertipu oleh orang tak kenal dengan kerugian 7 juta, dari itulah dirinya mulai depresi.

"Pegawai Indomaret Gorontalo yang Akhiri Hidup karena Pinjol, Tinggalkan Suami dan Satu Anak. NLA, pegawai Indomaret Gorontalo nekat mengakhiri hidup di rumahnya di Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023)." tulis keterangan di akun tersebut.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Diketahui pegawai minimarket tersebut bernama Lilan Lantu. Setelah dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidup di rumahnya gegara terjerat pinjol. ia juga ditinggalkan oleh suaminya. Akun TikToknya langsung dibanjiri komentar dari beberapa netizen salah satunya:

"ini ya yang viral itu kaka nya cntik tp mngkin emg udh berat bgt mslah hdup nya siapapun kalian ttp brthan hdup y walau pun hidup bnyk cobaan smngt," tulis salah satu netizen.

Pemberitaan ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya