Anak yang Viral Ditanya Presiden Soeharto 'Kenapa Tanya Begitu?' Begini Kondisinya Sekarang

Screenshot Acara Temu WIcara Presiden Soeharto di Hari Anak Nasional 1994.
Sumber :
  • Twitter | andreasharsono

VIVA Trending - Video Presiden kedua RI, HM Soeharto kala menggelar temu wicara di Hari Anak Nasional 1994 menjadi viral dalam beberapa tahun terakhir.

Viral Wanita Rela Lepas Pakaiannya Hingga Telanjang, Ternyata Gegara Hal Ini

Berawal saat seorang anak bernama Hamli yang berasal dari Sulawesi Tengah itu bertanya kenapa presiden di Indonesia cuma satu, padahal Indonesia sangat luas.

HM Soeharto kemudian menjawab panjang lebar pertanyaan tersebut. Yang menjadi viral adalah pertanyaan balik Soeharto kepada anak tersebut.“Kenapa kamu tanya begitu? Siapa yang suruh?” 

Korban Ceritakan Modus Agus Buntung Lecehkan Wanita, Pakai Jurus...

Banyak yang menduga pertanyaan ini membuat penguasa rezim Orde Baru itu murka. Banyak juga yang bertanya-tanya nasib anak tersebut sejak momen itu.

Dan ternyata anak tersebut saat ini kondisinya baik-baik saja, tidak diculik seperti dugaan sejumlah orang. Dia kini telah menjadi bapak dengan tiga anak.

Mencegah Stunting sejak Dini, Tips Penting untuk Ibu Hamil dan Orang Tua

Fakta ini diungkapkan oleh pemilik akun Twitter @andreasharsono. Fakta ini didapat dari penelusuran yang dilakukan oleh wartawan Vice Indonesia pada 2021 silam.

"Netizen penasaran pada anak yang ditanya balik “Kenapa kamu tanya begitu?” oleh Presiden Soeharto di acara Hari Anak 1994. Hamli Ndigani tinggal di Salakan, Kepulauan Banggai, kini bekerja sbg juru servis elektronik," tulisnya.

Unggahannya ini pun kini telah ditonton hingga 1,1 juta dan mendapat seribu lebih retweet. Banyak netizen yang cukup deg-degan melihat momen tersebut.

"pengulangan "kenapa?" nya itu bikin ciut. ditambah "ha?" nya bikin pngen pulang aja," tulis seorang netizen.

"Dia yg nanya gue yg deg degan," tulis yang lainnya sambil menyematkan emoticon menangis. "pak harto nih auranya kuat banget," timpal yang lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya