Terbaru Nyanyikan Lagu Yahudi, Ini 5 Kontroversi Ponpes Al Zaytun
- Tangkapan Layar: TikTok
Indramayu - Baru-baru ini pondok pesantren Al Zaytun tengah menjadi sorotan di media sosial setelah beberapa kontroversi yang dilakukan oleh pondok pesantren tersebut.
Selain itu, bahkan Ustaz sempat turun berkomentar dengan beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pondok pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu. Berikut beberapa kebijakan kontroversi yang dilakukan oleh pesantren Al Zaytun, dilansir berbagai sumber:
1. Sholat Id Antara Laki-laki dan Perempuan Dicampur
Sebelumnya viral di media sosial yang memperlihatkan Sholat Id antara shaf jamaah laki-laki dan perempuan disatukan. Hal tersebut terjadi di Ponpes AL Zaytun. Dalam perayaan Sholat Id, dimana Panji Gumilang bertindak sebagai penceramah.
"Kegiatan perayaan Id Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia," demikian keterangan caption tersebut dikutip dari akun Instagram @unikinfo_id yang membagikan peristiwa ini.
2. Nyanyikan Lagu Yahudi
Beredar video yang memperlihatkan pendiri Pondok Pesantren AL Zaytun, Panji Gumilang mengenalkan ucapan 'Salam Yahudi' hal tersebut menjadi viral di media sosial. Dalan videonya pun mengajak santri dan tamu undangan untuk mengucapkan salah untuk umat Kristen.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ujar Panji Gumilang dilansir akun @say.kocak.
3. Sempat Berencana Bangun Ponpes Kristen
Pandi Gumilang sempat berencana membangun pesantren Kristen dan gereja di lingkungan Ponpes AL Zaytun. Hal ini disampaikan langsung oleh sahabatnya bernama Robin Simanullang.
"Saya bilang kalau ada santri Kristen di sini (Al-Zaytun) akan kita didik menjadi Kristen yang baik, dan kalau memang sudah ada santri Kristen di sini, akan kita bangunkan juga gereja kecil di sini," kata Robin mengulang ucapan Panji Gumilang dikutip YouTube ENN Indonesia, Jumat 19 Mei 2023.
4. Diduga Bolehkan Santri Berzina
Mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan membongkar air penyimpangan yang dilakukan di pondok pesantren Al Zaytun.
Dirinya mengatakan, bahwa di Al Zaytun diduga memperbolehkan santrinya untuk berzina, dengan dalih dosa mereka bisa terhapus dengan membayar 2 juta.
"Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Tapi kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang," kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, Selasa, 6 Juni 2023.
5. Dugaan Pelecehan
Pada tahun 2018, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sempat melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap mantan pegawainya yang berinisial K. Akan tetapi korban baru melapor kejadian tersebut pada tahun 2021.
Bahkan saat korban berobat ke rumah sakit, K selalu mendapatkan pengawalan dari petugas Ponpes Al Zaytun. Laporan dugaan pelecehan seksual telah masuk ke Polda Jabar dengan nomor laporan LP/B/212/II/2021. Seperti berita viva sebelumnya.