Pedagang Suvenir di Prancis Fasih Bahasa Indonesia, Dagangan Auto Diborong WNI
- Tiktok
VIVA Trending – Halim Chandra seorang warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berlibur di Prancis membagikan momen keseruannya saat berjumpa pedagang lokal yang fasih berbahasa Indonesia.
Melalui video yang dibagikan akun TikTok @alimchan pada Senin 29 Mei 2023, tampak pedagang itu berjualan suvenir atau oleh-oleh berupa miniatur Menara Eiffel dengan ukuran beragam.
Menariknya pedagang berkulit hitam itu seperti tidak memiliki kesulitan mengucap Bahasa Indonesia, dia juga hafal sejumlah nama-nama kota yang ada di Tanah Air.
Tampak, si pedagang sedang melayani ibu-ibu yang berupaya menawar barang jualannya. Diketahui dia menjual suvenir seharga 2 Euro atau sekitar Rp 32.000 untuk 15 miniatur Menara Eiffel.
“Ini ada yang 50 biji, buat teman kamu. Kalau ini 2 Euro 15,” ujar pedagang itu
Lebih lanjut, Keakraban antara si pedagang dengan turis asal Indonesia pun sontak langsung terbentuk. Mereka kemudian memborong barang jualannya sebagai oleh-oleh.
“Orang baik, orang jujur. Ibu-ibu bapak ibu di sini kalau mau beli jualan lebih murah di sini. Saya orang Indonesia, kamu juga,” lanjutnya sambil berteriak.
Sontak sejak artikel ini dibuat, video berdurasi 56 detik itu telah disaksikan lebih dari 12,1 juta kali, disukai 1,2 juta dan dipenuhi 14,9 ribu komentar warganet.
Tak sedikit warganet yang kaget setelah pertama kali melihat video milik Halim Chandra ini. Menurut mereka pedagang tersebut berhasil membuat Kota Paris terasa seperti salah satu pasar tradisional di Jakarta.
“Buset itu orang sukses bikin Paris berasa Pasar Minggu,” komentar salah seorang warganet
“itu mennandakan bangsa kita kaya2 banyaknya orang indo liburan ke eropa dan tradisi kita suka beli oleh2,” balas yang lain
“mgkn abang ini yg dulu sy beli suvenirnya, pas di bwh menara eiffelnya. kaget jauh2 ke paris malah kyk di indo,” timpal yang lain
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
