Pelaku Poliandri Bu Siti Bocorkan Cara Berbagi Jatah untuk 2 Suami Sekaligus
- YouTube Ki Bungsu Kawangi
VIVA Trending – Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan kisah wanita muda yang nekat memiliki suami lebih dari satu alias poliandri. Wanita tersebut bernama Bu Siti, seorang wanita yang tergolong masih muda dan sudah tidak asing bagi kalangan warganet.Â
Menariknya, Bu Siti dan kedua suaminya yang bernama Pak Somad dan Pak Abdul masih hidup rukun dalam satu rumah dan tidak ada kecemburuan terhadap salah satu pasangan. Hubungan mereka sangat jauh dari pertengkaran dan harmonis meski tinggal satu atap.Â
Setelah diselidiki, ternyata Bu Siti memiliki resep khusu untuk melayani kedua suaminya itu. Bahkan, Bu Siti harus membagi waktunya untuk melayani mereka secara bergantian atau mungkin dalam waktu yang bersamaan.Â
Mereka bertiga hanya memiliki dua kamar tidur sehingga Bu Siti harus bergantian mendatangi kamar berbeda jika suaminya meminta jatah. Meski hidup bertiga, Bu Siti tidak pernah tidur bareng dalam satu kamar bertiga.Â
"Setiap malam teh bergiliran gitu. Yang satu udah tidur, yang satu belum. Jadi gitu. Enggak pernah (tidur bareng), kalo bareng teh gimana atuh tidurnya," jelas Bu Siti.Â
Seperti penjelasan dari kedua suami, rupanya Bu Siti sering mandi kembang tengah malam dengan menggunakan air dingin.Â
"Masa malem-malem mandi pake air dingin, pake kembang juga," ujar Pak Abdul menceritakan heran.Â
"Kan harus mandi dulu atuh, kalo mau begitu mah," ujar Ibu Siti membantah pertanyaan suaminya.Â
"Harus pake kembang?," tanya Pak Abdul menegaskan.Â
"Iya, harus itu mah," pungkas Ibu Siti.
Kisah tersebut diliput dalam tayangan YouTube Ki Bungsu Kawangi dengan judul "Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis" yang diunggah pada 18 April 2023.
Dalam konten video tersebut, Ibu Siti menjelaskan rahasia dan resep tetap harmonis meski memiliki dua orang suami dan tinggal satu atap. Hal ini memancing rasa penasaran dari sosok Ki Bungsu Kawangi.Â
"Punya resep khusus atuh, saya mah kalo polosan mana mungkin," ujar Ki Bungsu Kawangi. "Sekarang mah gak ada yang polosan," tutur Ibu Siti membantah.
Mereka memiliki usaha warung kecil-kecilan dan warung bensin eceran. Ibu Siti dan kedua suaminya mengaku sering hampir diusir oleh warga karena status mereka poliandri dan tinggal satu rumah.Â
"Ada warga mengaku kami mencemarkan nama kampung. Tapi da gimana lagi, ga punya tempat lain lagi," ujar Pak Somad.