Arti Kata 'Cawe-cawe' yang Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres 2024
- Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA Trending – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan ingin cawe-cawe pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan mengklaim hal ini dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat bertemu para pemimpin redaksi (Pemred) media massa dan juga penggiat media di Istana Merdeka Jakarta Senin, 29 Mei 2023.
Istilah cawe-cawe itu disampaikan Jokowi ketika Pemred bertanya soal sosok calon presiden (capres) dan wakil calon presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan Jokowi itu lantas menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan, ada yang pro ada pula yang kontra dengan hal tersebut.
Lantas, apa yang dimaksud dengan istilah cawe-cawe?
Arti kata cawe-cawe
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan bahwa cawe-cawe merupakan kosakata Bahasa Jawa yang memiliki arti ikut campur. Pacul mengatakan, cawe-cawe bisa dimaknai positif bila dilandasi adab dan kesantunan.
Adapun dia meyakini cawe-cawe yang dinarasikan Presiden Jokowi tak akan mengintervensi hasil Pemilu 2024. Dia juga meyakini Jokowi tahu batas-batasnya sehingga tidak akan memengaruhi proses pemilu.
Dia yakin Jokowi tidak akan cawe-cawe dalam penetapan pasangan capres-cawapres yang diusung partai-partai. Sebab, kata dia, hal itu bukan wewenangnya.
"Itu maka saya katakan, kepatutannya cawe-cawe dalam Bahasa Jawa ada kepatutannya, enggak boleh cawe-cawe mengintervensi, itu enggak boleh," kata Pacul, dikutip VIVA, Rabu, 31 Mei 2023
Sejalan dengan Pacul, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata cawe-cawe memiliki makna ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan) dan ikut menangani. Kata cawe-cawe sendiri kerap digunakan dalam pertemuan non-formal.