Viral, Video Uang Koin Tegak Berdiri saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 180 Km/Jam
- TikTok
VIVA Trending – Sebuah video memperlihatkan uang koin Rp500 dalam posisi tegak berdiri tetap stabil meski kereta cepat Jakarta-Bandung melaju dalam kecepatan 180 kilometer per jam (km/jam).
Melalui video yang dibagikan akun TikTok @indonesianrailfans pada Rabu, 24 Mei 2023 tampak kereta sedang melaju di jalan lurus. Namun, saat melaju di jalan berbelok maka uang koin akan terjatuh.
“Koin tidak goyang sama sekali, 180 kilometer per jam, harus lurusan, ini masih belokan (jadi belum bisa berdiri lagi uang koinnya),” ujar perekam video dikutip Selasa, 30 Mei 2023
Selain koin, terlihat juga sebotol air minum kemasan masih tetap tenang dan tidak terguncang selama kereta melaju dalam kecepatan 180 km/jam.
Menanggapi video tersebut, tak sedikit warganet yang mengatakan bahwa kondisi kereta cepat yang minim guncangan dapat membuat penumpangnya merasa nyaman. Hingga kini, video telah disaksikan lebih dari 327 ribu dan disukai 14 ribu warganet.
Diketahui video tersebut diambil saat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Senin, 22 Mei 2023 lalu.
Sebelumnya diberitakan, KCIC menyatakan, laju pengujian KCJB bakal ditingkatkan secara bertahap, di mana puncak kecepatan teknisnya yakni mencapai 385 km/jam.
Mengacu pada pelaksanaan testing dan commissioning, KCIC melaporkan bahwa waktu tempuh antara Stasiun Halim (Jakarta Timur) hingga Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung) adalah sekitar 50 menit.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, tahap pertama uji kecepatan dengan menggunakan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi, telah ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60 km/jam menjadi 180 km/jam.
Dia memastikan, nantinya kecepatan kereta cepat akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam, bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai angka tersebut, pengoperasian CIT akan terus ditingkatkan setiap harinya.
Perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengetesan integrasi sistem sarana dan prasarana. Seluruh aspek juga akan dicek, apakah fungsinya normal dan dapat dilalui KCJB dengan kecepatan tinggi. Satu rangkaian CIT atau kereta inspeksi KCJB terdiri dari delapan kereta.
Fungsi berbagai kereta tersebut terdiri atas kereta satu untuk untuk kebutuhan pengujian lintasan, kereta dua untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi, kereta tiga untuk fungsi listrik aliran atas atau overhead catenary system (OCS).
Berikutnya, kereta empat dan tujuh untuk ruang kerja, kereta lima berfungsi sebagai restorasi, kereta enam merupakan ruang pertemuan, dan kereta delapan untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda.