Viral Video Detik-detik Meninggalnya Korban Rabies di Manggarai Timur NTT

Pasien rabies MSE sebelum meninggal dunia di RSUD Borong, Manggarai Timur
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

VIVA Trending – Seorang anak berusia 8 tahun di Manggarai Timur, NusaTenggara Timur sempat beberapa jam dirawat di RSUD Borong dengan diagnosa rabies.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Keluarga sempat merekam detik-detik sebelum bocah MSE asal Wangkung, Desa Poco Ri'i itu sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis siang 25 Mei 2023.

Dalam video yang viral di media sosial pada Kamis malam 25 Mei 2023 itu, SME memperlihatkan prilaku aneh, meracau dan kejang-kejang sehingga tangannya diikat dengan tiang bangsal di ruang perawatan. Mulut pasien juga dipenuhi buih warna putih.

Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis

Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas membenarkan bahwa RSUD Borong menerima pasien yang dilarikan dari Puskesmas Lebi dengan kondisi parah.

"Dia digigit anjing pada 10 April 2023 dibawa ke Puskesmas Lebi pada 25 Mei 2023 kemarin, kemudian lanjut dirujuk ke RSUD Borong. Pasien dirawat dalam kondisi parah sudah menunjukkan gejala hidrofobia sudah ketakutan air, ketakutan cahaya, kejang-kejang dan banyak buih putih di mulutnya. Sempat ditangani tapi tidak bertahan lama, pasien akhirnya meninggal," kata Pranata Agas dihubungi, Jumat 26 Mei 2023.

Kronologi Reza Artamevia Dilaporkan Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Ilustrasi vaksinasi anjing cegah rabies

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Menurutnya, peristiwa gigitan bocah EMS tidak pernah dilaporkan karena pihak keluarga tidak membawa korban ke puskesmas. Bahkan dari informasi yang didapat korban setelah digigit hanya menggunakan obat-obat tradisional.

"Informainya gigitannya di lengan ya area yang dekat dengan kelenjar getah bening. Pasien seharusnya ditangani bukan lagi dengan vaksin rabies, tapi dengan suntikan Serum Anti Rabies dalam waktu 1x24 jam karena titik gigitannya di bahu ke atas leher dan sebagainya itu memang dekat dengan kelenjar getah bening virusnya cepat masuk ke pembuluh limfe," jelas Pranata Agas.

Dua kematian dalam sebulan

Pemkab Manggarai Timur mencatatkan 66 kasus gigitan anjing terjadi dari Januari-Mei 2023, 2 di antaranya meninggal dunia. Angka gigitan dalam 3 tahun terakhir kata Pranata Agas terus bertambah dari total populasi anjing 14.889 ekor.

"Kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Manggarai Timur sejak tahun 2021 sebanyak 958 kasus, tahun 2022 sebanyak 843 kasus. Pada triwulan pertama tahun 2023 sudah terdapat 66 kasus gigitan dengan 2 kasus kematian yakni pada April 2023 korban asal Tilir dan kedua pasien EMS ini," tuturnya.

Stok serum dan vaksin rabies

Perempuan yang biasa dipaggil Ani Agas itu menambahkan, Dinas Kesehatan Manggarai Timur memiliki stok Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) yang disimpan di 29 puskesmas.

"Manggarai Timur punya saat ini kami memastikan bahwa 29 puskesmas di kami itu punya stok VAR dan SAR. Untuk stok cukup tapi dengan banyaknya kasus gigitan kami mengajukan permintaan vaksin lagi ke provinsi untuk untuk cadangan," imbuhnya. (Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Timur-NTT)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya