Dugaan Babi Ngepet Jilid 2 di Depok, Warga: Belum Ada yang Kehilangan
- Tangkapan layar Instagram @depok24jam
VIVA Trending - Hingga kini belum ada yang bisa memberikan keterangan pasti mengenai viralnya unggahan di sosial media yang menyebut dugaan babi ngepet berkeliaran di pemukiman warga di Depok 2.
Dari informasi yang didapat, munculnya hewan yang diduga babi itu ada di Jalan Pakarena II RT. 05 RW.11 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Namun dari pengakuan sejumlah pihak, belum ada yang bisa membenarkan dugaan tersebut.
“Belum tahu dan juga belum dengar di grup RW,” kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Mekarjaya Aiptu Prio, Selasa (23/5/2023).
Terekam CCTV seekor binatang diduga babi ngepet di Depok
- Tangkapan layar Instagram @depok24jam
Pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengetahui kebenarannya.
“Nanti akan kita cek,” akunya.
Sementara itu, Gina salah satu warga mengaku belum mengetahui pasti hal tersebut. Sejauh ini kata dia, belum ada warga yang mengaku kehilangan.
“Belum pasti karena belum ada warga yang kehilangan dan belum ada kebenaran apakah itu binatang babi atau bukan,” kata Gina.
Sebelumnya, Depok pernah dihebohkan juga dengan dugaan kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan pada tahun 2021. Satu orang dinyatakan sebagai tersangka kasus rekayasa babi ngepet. Dia adalah Adam Ibrahim yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.
Pelaku di balik hebohnya hoax babi ngepet di Depok.
- VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)
Saat itu, Adam merekayasa bahwa ada seekor babi ngepet di kawasan tempat tinggalnya. Dia juga merekayasa berita bohong mengenai babi ngepet yang terinspirasi dari kisah - kisah viral. Adam melakukan rangakaian perbuatan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong pada bulan April 2021.
Kehebohan pun terjadi saat itu. Ribuan warga datang ke lokasi untuk melihat babi yang diamankan. Namun setelah didalami, itu bukanlah babi ngepet. Adam pun dijadikan tersangka dan menjalani persidangan.
Konflik Tambang Blok Tanamalia, Legislator PKS Berharap Vale Indonesia Beri Solusi Warga Terdampak
Anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bachtiar menyoroti konflik sengketa lahan yang melibatkan warga Tanamalia, Kabupaten Luwu Timur dengan PT Vale Indonesia
