Sipir Misterius Ungkap Bisnis Narkoba Ada Hampir di Seluruh Lapas Indonesia
- YouTube
VIVA Trending – Seorang sipir penjara yang dirahasiakan identitasnya menguak fakta mengejutkan terkait kehidupan di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Sipir misterius itu menyebut banyak penyelewengan wewenang di Lapas.
Bahkan, dia membenarkan pernyataan Tio Pakusadewo soal maraknya bisnis narkoba di Lapas. Menurutnya, hal ini dilakukan oleh para narapidana (napi) yang terjaring kasus narkoba agar mendapat privilege atau hak istimewa.
“Seumpama ada napi bandar narkoba, di dalam itu mereka masih jual narkoba untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Sipir misterius itu, dikutip YouTube Uya Kuya TV Senin, 15 Mei 2023
Untuk memulai bisnis tersebut, kata dia, para napi itu melakukan lobi atau negosiasi kepada petugas. Namun, negosiasi ini tidak dilakukan dengan petugas biasa, melainkan kepada petugas yang memiliki kedudukan tinggi di Lapas.
“Secara teori bandar-bandar itu harus melobi yang paling atas, kalau paling atas sudah dipegang udah pasti aman,” paparnya
Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa fakta suram ini hampir terjadi di sebagian besar Lapas di Indonesia. Dia mengatakan, hal demikian dapat dihentikan jika pimpinan tertinggi di Lapas tegas, jika tidak, maka hal ini dianggap akan abadi.
“Kecuali pimpinan tingginya menghentikan cara-cara seperti itu baru bisa lapas dan rutan tidak bobrok seperti sekarang, (yang terpenting) pemimpinnya bener-bener tegas,” kata dia
Adapun pimpinan tinggi yang dimaksud oleh orang misterius itu adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kemudian Kepala Rumah Tahanan (Karutan) dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil).
Dia mengaku hal ini disampaikan lantaran sudah muak dengan banyaknya hal buruk yang ada di lapas. Dia berharap, dengan berbicara seperti ini akan muncul perubahan yang lebih baik kedepannya.
“Banyak juga orang nggak mampu, nggak punya apa-apa diperas, dizalimi. Jadi orang-orang kecil semakin tertindas di dalam lapas. Jadi maksudnya ya saya mau ada perubahan gitu,” paparnya
“Kalau memang sistemnya berubah, (petugas) di lapas dan rutan itu kredibel dan mempunyai integritas, saya yakin dirasakan juga sama warga binaan yang susah (ekonominya),” tutupnya